Padang (ANTARA News) - Wakil Presiden Jusuf Kalla menyatakan, proses tanggap darurat untuk menyelamatkan korban tewas dan selamat akibat gempa 7,6 di Sumatra Barat (Sumbar) berjalan baik.

"Saya sudah pantau di lapangan dan semua telah berjalan baik dan diharapkan terus berjalan," kata Wapres setelah meninjau lokasi gempa Sumbar, Sabtu.

Proses evakuasi, menurut dia, telah diarahkan untuk menyelamatkan korban yang masih hidup, namun petugas tetap mencari yang hilang dan menemukan yang meninggal.

"Petugas dan tim SAR dibantu TNI Polri cukup banyak untuk melakukan evakuasi, serta dibantu relawan yang datang dari daerah lain dan luar negeri," katanya.

Stok makanan dan kebutuhan akan obat-obatan masih cukup untuk mendukung tahap tanggap darurat.

Ia menyatakan, stok makanan juga tetap baik karena masyarakat memiliki stok sendiri di rumah masing-masing.

Selain itu, rumah sakit juga telah berfungsi dengan baik dan tim dokter serta tenaga medis terus berdatangan ke Sumbar dari banyak daerah, termasuk luar negeri.

Kalla mengatakan, pemerintah menetapkan proses tanggap darurat dilakukan dalam dua bulan ke depan dan akan ditambah jika masih dibutuhkan.

"Tanggap darurat dilakukan dalam tiga tahap, yakni tahap pertama untuk evakuasi dan penyelamatan para korban, tahap kedua untuk evaluasi, dan tahap ketiga untuk rekontruksi bangunan dan rumah yang rusak," katanya. (*)