Padang (ANTARA News) - Menteri ESDM Purnomo Yusgiantoro memberikan jaminan Sabtu (3/10) penerangan di Kota Padang, akan nyala 60 persen guna mengantisipasi kebutuhan vital masyarakat pasca gempa berkekuatan 7,6 SR mengguncang daerah itu.

"Saya sudah melakukan pengecekan bersama manajemen PLN terhadap sejumlah kerusakan peralatan listrik seperti gardu induk di Simpang Haru, kerusakan travo di pinggir jalan, transmisi dan sejumlah tiang-tiang listrik yang rusak bisa diperbaiki segera," kata Menteri di Posko Bencana Gempa Padang, atau di rumah dinas Walikota Padang, Jl A Yani, Sabtu.

Kunjungan Menteri ESDM dalam siaga bencana itu juga datang bersama tim geologi guna memastikan situasi pasca gempa di Kota Padang kondusif.

Menteri ESDM juga membawa Direktur Pemasaran Pertamina Faisal untuk mengecek ketersediaan BBM untuk masyarakat.

Dari 100 persen penyaluran listrik pada tingkat normal, maka pasca gempa yang bisa ditanggulangi baru 60 persen.

Sebesar 10 persen lainnya memang tidak bisa dialiri listrik atau diputus karena berada pada bangunan atau rumah penduduk yang hancur karena gempa.

"Sore ini, sebesar 60 persen kawasan perumahan dan permukiman masyarakat serta perkantoran sudah bisa nyala kembali," katanya.

Untuk kerusakan travo yang cukup berat, tambahnya PLN tetap akan mengupayakannya secepatnya namun travo pengganti perlu didatangkan dari luar Sumbar. (*)