Makassar (ANTARA News) - Pembalap nasional, Rifat Sungkar, menanggapi tingkat kesulitan sirkuit reli di Kabupaten Takalar, Sulsel, menyatakan medan di Indonesia termasuk yang terberat.

Rifat Sungkar di Makassar, Jumat, berharap dalam ajang Asia Pacific Rally Championship (APRC) 2009 keberuntungan berpihak padanya dan bisa menjadi juara Asia.

"Kita akan lebih fokus dan coba bersaing di APRC, karena di tingkat nasional kita sudah pernah meraih beberapa prestasi," katanya.

Sementara pembalap nasional lain, Subhan Aksa, yang juga mengikuti kejuaraan APRC dan Indonesia Rally Championship (IRC), mengungkapkan akan lebih fokus di kejuaraan nasional.

"Kita akan lebih fokus di reli nasional, pasti akan sangat kompetitif, dan tahun ini kita tidak akan berhenti mengejar dan memotong waktu kita," kata Subhan.

Kejuaraan APRC dan IRC 2009 yang di gelar di Kabupaten Takalar, Sulsel, 3-4 Oktoober diikuti 19 pembalap. Masing-masing 13 pembalap di Reli Asia Pasifik dan 13 pembalap di Reli Indonesia, beberapa tim diantaranya mengikuti dua kejuaraan sekaligus.

Peserta asing yang ikut dalam APRC yakni, Cody Crocker dan Emma Gilmour (Motor Image Racing), Katsuhiko Taguchi dan Gaurav Gill (MRF Tyres), Hiroshi Yanagisawa dan Yuyu Sumiyama (Cusco Racing), dan Alister Mc Rae (Proton R3 Malaysia).

Peserta dari dalam negeri, Rifat Sungkar dan Rizal Sungkar (Prima XP), Subhan Aksa (Pertamina Bosowa), Akbar Hadianto dan Sadikin Aksa (FBRT Sports).

Sementara untuk peserta IRC, tercatat Rifat Sungkar dan Rizal Sungkar (Prima XP), Subhan Aksa (Pertamina Bosowa), Akbar Hadianto dan Sadikin Aksa (FBRT Sports), Robin Tatto (Robin Tatto), Sean Gelael dan Ricardo Gelael (Go Serge Motorsport), Dian AP Harahap (Sriwijaya Air Indonesia), A Wandi Patabai (A Wandi Patabai), Irfansyah (BJM Suzuki), Ibrahim (Ibrahim) dan Antyo (Antyo).

Sebelumnya Promotion & Production Manager Rally Indonesia, M Fahmy Mochtar S, menjelaskan hari pertama peserta reli akan melalui panjang lintasan 136 km yang terdiri dari 8 Special Stages (SS) yakni Masamaturu - Pangkajene - Parang Baddo - Borong Karamasa.

Sementara hari kedua akan melalui 87,22 km yang terdiri dari 6 SS yakni Bulubumbung - Macini Baji - Panaikang Lompo.

"Soal sirkuit yang akan dilalui tahun ini hampir sama dengan tahun lalu, hanya ada tambahan sedikit tantangan," kata Fahmi.

Start seremonial digelar malam ini di area Pintu Utama Karebosi Link, dan keesokan paginya dilepas pukul 07:00 Wita.

Menurut Fahmy, pemilihan service area di Lapangan Karebosi ini agar masyarakat merasa lebih dekat dan langsung menyaksikan, dengan begitu tujuan 2011 Indonesia bisa menjadi tuan rumah kejuaraan rally dunia.(*)