Lurah Kramat sebut RW 006 sudah masuk zona hijau
19 Juni 2020 19:30 WIB
Pengecekan suhu tubuh di titik pemeriksaan akses keluar masuk di RW 06 Kelurahan Kramat yang menjadi Wilayah Pengendalian Ketat, Jumat (5/6/2020). (ANTARA/HO/ Dokumentasi Kelurahan Kramat)
Jakarta (ANTARA) - Lurah Kramat Agus Yahya mengatakan tingkat penyebaran COVID-19 di zona Wilayah Pengendalian Ketat (WPK) di RW 006 telah mengalami penurunan bahkan saat ini kawasan itu termasuk dalam zona hijau yang artinya aman dari COVID-19.
"RT 004,005,006 itu yang masuk WPK sudah tidak ada penambahan kasus COVID-19. sesuai informasi dari puskesmas kecamatan dan kelurahan. Saat ini Alhamdulillah sudah masuk zona hijau," kata Agus saat dihubungi, Jumat.
Baca juga: Pasar Kramat Jati kerahkan petugas sisir pelanggar PSBB
WPK di RW 006 Kramat itu sudah berjalan selama dua minggu atau 14 hari sejak ditetapkan bersamaan dengan penyelengaraan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).
Saat ini menurut Agus secara keseluruhan kasus COVID-19 di Kelurahan Kramat ikut mengalami penurunan karena banyak warganya yang dinyatakan sembuh.
Baca juga: 70 ibu hamil jalani tes usap sebagai syarat persalinan
"Dalam pengetesan, banyak yang negatif, lalu yang positif (COVID-19) banyak yang dinyatakan sembuh," kata Agus.
Meski sudah masuk dalam zona hijau, Agus mengharapkan warga tetap melaksanakan protokol kesehatan secara ketat agar tidak ada lagi kasus baru.
"Secara umum kita memang sudah terjadi penurunan kasus karena banyak sembuh mudah- mudahan program pencegahan COVID-19 tetap berjalan berkesinambungan sehingga penyebarannya tidak meningkat kembali di wilayah Kramat," kata Agus.
Baca juga: Anies: Sudah tidak relevan sebut Jakarta sebagai zona merah
Awalnya Kramat merupakan satu-satunya Kelurahan di Senen yang harus menjalani WPK karena tingginya tingkat penyebaran COVID-19 khususnya di RW006.
Tercatat pada Jumat (19/6) dalam situs corona.jakarta.go.id terkonfirmasi kasus positif di Kelurahan Kramat sebanyak 62 orang dengan rincian 39 orang sembuh, 7 orang masih di rawat di rumah sakit rujukan, 9 orang menjalani isolasi mandiri, dan 7 orang meninggal dunia.
"RT 004,005,006 itu yang masuk WPK sudah tidak ada penambahan kasus COVID-19. sesuai informasi dari puskesmas kecamatan dan kelurahan. Saat ini Alhamdulillah sudah masuk zona hijau," kata Agus saat dihubungi, Jumat.
Baca juga: Pasar Kramat Jati kerahkan petugas sisir pelanggar PSBB
WPK di RW 006 Kramat itu sudah berjalan selama dua minggu atau 14 hari sejak ditetapkan bersamaan dengan penyelengaraan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).
Saat ini menurut Agus secara keseluruhan kasus COVID-19 di Kelurahan Kramat ikut mengalami penurunan karena banyak warganya yang dinyatakan sembuh.
Baca juga: 70 ibu hamil jalani tes usap sebagai syarat persalinan
"Dalam pengetesan, banyak yang negatif, lalu yang positif (COVID-19) banyak yang dinyatakan sembuh," kata Agus.
Meski sudah masuk dalam zona hijau, Agus mengharapkan warga tetap melaksanakan protokol kesehatan secara ketat agar tidak ada lagi kasus baru.
"Secara umum kita memang sudah terjadi penurunan kasus karena banyak sembuh mudah- mudahan program pencegahan COVID-19 tetap berjalan berkesinambungan sehingga penyebarannya tidak meningkat kembali di wilayah Kramat," kata Agus.
Baca juga: Anies: Sudah tidak relevan sebut Jakarta sebagai zona merah
Awalnya Kramat merupakan satu-satunya Kelurahan di Senen yang harus menjalani WPK karena tingginya tingkat penyebaran COVID-19 khususnya di RW006.
Tercatat pada Jumat (19/6) dalam situs corona.jakarta.go.id terkonfirmasi kasus positif di Kelurahan Kramat sebanyak 62 orang dengan rincian 39 orang sembuh, 7 orang masih di rawat di rumah sakit rujukan, 9 orang menjalani isolasi mandiri, dan 7 orang meninggal dunia.
Pewarta: Livia Kristianti
Editor: Ganet Dirgantara
Copyright © ANTARA 2020
Tags: