New York, (ANTARA News) - Presiden Amerika Serikat Barack Obama pada Kamis (Jumat, waktu Indonesia) menyatakan duka citanya yang mendalam kepada para korban gempa bumi di Indonesia, khususnya Sumatera, yang menewaskan ratusan orang.

Sementara itu, Departemen Luar Negeri AS mengungkapkan bahwa AS telah mulai menyalurkan bantuan kepada Indonesia untuk menangani korban bencana alam tersebut.

Presiden Obama ketika berbicara kepada para wartawan di Washington, DC. mengatakan pemerintahannya siap membantu Indonesia dan telah memerintahkan pejabat terkait untuk melakukan koordinasi dengan Indonesia soal penyaluran bantuan.

Juru Bicara Deplu AS Ian Kelly secara terpisah mengatakan AS melalui Kantor Bantuan Bencana Luar Negeri langsung mengeluarkan bantuan senilai 300.000 dolar AS, tak lama setelah memastikan bahwa Indonesia akan menerima bantuan luar negeri.

"Pemerintah Indonesia, yang menurut kami memiliki kemampuan untuk menangani bencana, telah menyatakan akan menyambut baik bantuan internasional. AS langsung menanggapi melalui Kantor Bantuan Bencana Internasional," kata Kelly.

AS juga menyisihkan dana tambahan sebesar 3 juga dolar sebagai bantuan berikutnya yang akan disalurkan setelah adanya penilaian mengenai kebutuhan-kebutuhan dalam penanganan pasca bencana.

Selain itu, kata Kelly, AS sedang mengerahkan tim-tim bantuan untuk bekerja sama dengan Pemerintah Indonesia dalam menangai korban bencana.

Tim-tim yang disebutkan Jubir Deplu AS itu adalah DART (Disaster Assistance Response Team) dan Urban-Search-and-Rescue Team.

"Ada juga beberapa tim USAR di Asia Pasifik, termasuk tim yang sangat cakap dari Jepang dan Australia, yang telah diperbantukan atau segera dikerahkan ke lokasi-lokasi bencana," katanya.

Kelly mengatakan Deplu AS hingga kini tidak ada laporan soal adanya warga Amerika yang tewas atau luka-luka dalam bencana gempa bumi berkekuatan 7,6 Skala Richter yang menggoyang Sumatera Barat pada Rabu.(*)