Padang, (ANTARA News) - Setidaknya 22 orang masih terjebak di reruntuhan bangunan Akademi Bahasa Asing Prayoga di Jalan Veteran kota Padang akibat bencana gempa bumi yang terjadi Rabu (30/9) sore.
Koordinator Satuan koordinator pelaksana (Satkorlak) Penanggulangan Bencana Provinsi Sumatera Barat Ade Edward di Padang, Jumat siang mengatakan semula korban yang terjebak reruntuhan mencapai 24 orang, namun dua orang kemudian berhasil dievakuasi dalam kondisi selamat.
Ia menjelaskan saat ini, nasib 22 orang lainnya belum diketahui dan usaha untuk mengevakuasi korban yang diduga masih terjebak di reruntuhan bangunan itu terus dilakukan.
Sebelumnya, gempa tektonik berkekuatan 7,6 pada Skala Richter mengguncang Provinsi Sumatra Barat pada Rabu (30/9) pukul 17:16 WIB.
Menurut Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), gempa itu berpusat di 0,84 Lintang selatan (LS) dan 99,65 bujur timur (BT), kira-kira 57 km barat laut Pariaman Provinsi Sumatera Barat pada kedalaman 71 km.
Setelah itu, gempa bumi tektonik berkekuatan 7,0 Skala Richter (SR) yang menggoncang Kabupaten Kerinci, Provinsi Jambi, Kamis (1/10) pukul 08:52 WIB di 46 Km tenggara Sungai penuh pada kedalaman 10 Km.(*)
Sejumlah Korban Terjebak Reruntuhan Bangunan Akademi Bahasa
2 Oktober 2009 11:50 WIB
Pewarta:
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2009
Tags: