Sebelumnya, China mencatat 28 kasus terkonfirmasi, termasuk 21 kasus yang tercatat di Bejing. Otoritas setempat sedang membatasi mobilitas masyarakat di ibu kota tersebut dan meningkatkan langkah-langkah pencegahan penyebaran virus lebih lanjut lainnya setelah muncul serentetan transmisi lokal.
Lima pasien COVID-19 tanpa gejala lainnya, yakni mereka yang terinfeksi virus namun tidak menunjukkan gejala, juga dilaporkan pada 18 Juni, dibandingkan dengan delapan kasus sehari sebelumnya. China tidak mendata pasien tanpa gejala sebagai kasus terkonfirmasi COVID-19.
Sumber: Reuters
Baca juga: Wabah kembali merebak di Beijing, China tingkatkan kebersihan pasar
Baca juga: Salmon Norwegia bukan sumber virus corona di Beijing
Baca juga: China ungkap hasil uji klinis vaksin COVID-19