Presiden Tiba di Padang
1 Oktober 2009 16:49 WIB
Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (kiri) meninjau bangunan Hotel Ambacang yang runtuh akibat guncangan gempa berkekuatan 7,9 SR di Padang, Sumatera Barat, Kamis (1/10). (ANTARA/Widodo S. Jusuf)
Jakarta (ANTARA News) - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono beserta rombongan tiba di Bandara Minangkabau Padang, Kamis sekitar pukul 15:30 WIB dan langsung menggelar rapat dengan Gubernur Sumatra Barat Gamawan Fauzi di ruang VIP bandara tersebut.
Presiden yang datang bersama Ibu Ani Yudhoyono sengaja mengunjungi Kota Padang untuk melihat secara langsung proses tanggap darurat dampak gempa yang melanda wilayah Sumatra Barat, Rabu (30/9) sore.
Presiden tiba di Bandara Minangkabau dengan pesawat Kepresidenan milik Garuda Indonesia seri A 330-300 yang baru saja membawa Presiden dari Boston Amerika Serikat.
Setelah menurunkan Presiden dan rombongan, pesawat yang mampu mengangkut 335 penumpang tersebut kemudian digunakan untuk mengangkut ratusan penumpang yang menumpuk di bandara tersebut karena tidak adanya pesawat yang akan membawa mereka menuju Jakarta sejak kejadian gempa Rabu (30/9) kemarin.
Juru bicara presiden Andi Malarangeng mengatakan, Presiden berada di Padang untuk waktu yang belum ditentukan karena tergantung pada situasi penanganan gempa di wilayah itu.
Sejumlah pejabat ikut menyertai kunjungan mendadak presiden ini, seperti Kapolri Jenderal Bambang Hendarso Danuri, Mensesneg Hatta Rajasa, Seskab Sudi Silalahi, dan Menkominfo M Nuh.
Rombongan presiden juga diikuti sekitar 26 wartawan serta puluhan petugas protokol presiden dan Paspampres.
Setelah tiba di bandara, Presiden dan rombongan menuju rumah dinas Gubernur Sumbar, untuk melakukan rapat koordinasi dengan sejumlah menteri kabinet yang telah terlebih dulu berada di Padang, seperti Menko Kesra Aburizal Bakrie, Menkes Siti Failah Supari, Menteri PU Djoko Kirmanto, dan Menhub Jusman Syafi`i Djamal. (*)
Presiden yang datang bersama Ibu Ani Yudhoyono sengaja mengunjungi Kota Padang untuk melihat secara langsung proses tanggap darurat dampak gempa yang melanda wilayah Sumatra Barat, Rabu (30/9) sore.
Presiden tiba di Bandara Minangkabau dengan pesawat Kepresidenan milik Garuda Indonesia seri A 330-300 yang baru saja membawa Presiden dari Boston Amerika Serikat.
Setelah menurunkan Presiden dan rombongan, pesawat yang mampu mengangkut 335 penumpang tersebut kemudian digunakan untuk mengangkut ratusan penumpang yang menumpuk di bandara tersebut karena tidak adanya pesawat yang akan membawa mereka menuju Jakarta sejak kejadian gempa Rabu (30/9) kemarin.
Juru bicara presiden Andi Malarangeng mengatakan, Presiden berada di Padang untuk waktu yang belum ditentukan karena tergantung pada situasi penanganan gempa di wilayah itu.
Sejumlah pejabat ikut menyertai kunjungan mendadak presiden ini, seperti Kapolri Jenderal Bambang Hendarso Danuri, Mensesneg Hatta Rajasa, Seskab Sudi Silalahi, dan Menkominfo M Nuh.
Rombongan presiden juga diikuti sekitar 26 wartawan serta puluhan petugas protokol presiden dan Paspampres.
Setelah tiba di bandara, Presiden dan rombongan menuju rumah dinas Gubernur Sumbar, untuk melakukan rapat koordinasi dengan sejumlah menteri kabinet yang telah terlebih dulu berada di Padang, seperti Menko Kesra Aburizal Bakrie, Menkes Siti Failah Supari, Menteri PU Djoko Kirmanto, dan Menhub Jusman Syafi`i Djamal. (*)
Pewarta:
Editor: Bambang
Copyright © ANTARA 2009
Tags: