Jakarta (ANTARA) - Pebalap nasional Sean Gelael sukses melelang baju balap bersejarah dengan nilai Rp100 juta dan hasil lelang tersebut akan digunakan untuk kepentingan amal dan membantu korban bencana.
"Saya senang karena bisa membantu masyarakat yang sedang kesusahan saat ini. Apalagi baju balap tersebut punya kenangan, di mana dia untuk kali pertama memimpin balapan di ajang Formula 2," kata Sean dalam keterangan resminya di Jakarta, Kamis.
Baju balap berwarna kuning yang dilelang Sean Gelael pada program Pertashow yang dipromotori Pertamina, Rabu malam (17/6) itu akhirnya jatuh ke tangan user mypertamina bernama Slamet Riyadi.
Baca juga: Sean tatap balapan perdana Formula 2 setelah tuntaskan tes pramusim
Pebalap berusia 23 tahun itu mengaku baju balap yang dinilai bersejarah itu digunakan saat memimpin perlombaan Formula 2 di Sirkuit Monza Italia pada musim balap 2017. Kondisi tersebut merupakan salah satu pengalaman berharga sebagai seorang pebalap.
"Saya pernah meraih podium kedua, itu pada tahun 2016 dan 2018, tapi saya tidak memimpin balapan saat itu. Nah, di tahun 2017 itu saya untuk kali pertama memimpin balapan di Monza," kata Sean menambahkan.
Pada balapan di Monza itulah anak pasangan Ricardo dan Rini Gelael terseut meraih poin di dua balapan beruntun dan Sean bahkan mengalahkan pebalap yang kini membela Ferrari, Charles Leclerc.
Baca juga: Sean Gelael lakukan silaturahmi Ramadhan dengan balapan
Lelang tersebut dinilai oleh Sean sekaligus membantu memantapkan hatinya yang sebentar lagi akan kembali bertarung di ajang balapan satu level di bawah Formula 1 yang sempat terhenti lama akibat wabah COVID-19.
Sean Gelael pada balapan Formula 2 musim ini tergabung di tim DAMS. Balapan perdana musim ini dijadwalkan berlangsung di Sirkuit Red Bull, Austria, pada pekan pertama dan kedua Juli.
Baca juga: Sean Gelael lakukan penghormatan kepada Kobe melalui helmnya
Formula 2
Baju balap bersejarah Sean Gelael laku Rp100 juta
18 Juni 2020 19:17 WIB
Pebalap Formula 2 Indonesia Sean Gelael (kanan). ANTARA/HO/Tim Jagonya Ayam
Pewarta: Bayu Kuncahyo
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2020
Tags: