London (ANTARA News/AFP) - Pasar-pasar saham utama Eropa jatuh untuk kedua hari berturut-turut pada Rabu, setelah data pekerjaan AS yang lebih buruk dari diperkirakan meredupkan harapan investor untuk pemulihan ekonomi.

Indeks FTSE dari saham-saham terkemuka di London ditutuplebih rendah 0,50 persen menjadi 5.133,.9 poin. Di Paris, indeks CAC 40, jatuh 0,49 persen menjadi 3.795,41 poin dan indeks DAX di Frankfurt ditutup 0,67 persen lebih rendah pada 5.675,16.

Perusahaan "payrolls" (daftar upah) AS, ADP, Rabu mengatakan bahwa sektor swasta AS mengurangi 254.000 pekerjaan pada September, lebih tinggi dari perkiraan 200.000 oleh sebagian besar analis.

"Jumlah tenaga kerja ADP jauh lebih buruk dari yang diperkirakan, meskipun ekuitas masih sedikit berubah," kata analis GFT, David Morrison. "Namun, itu bukan pertanda baik untuk data payrolls non pertanian Jumat," tambahnya.

Laporan bulanan pasar kerja AS, Jumat, diperkirakan menunjukkan kehilangan 180.000 pekerjaan lain dan tingkat pengangguran naik dari 9,7 persen saat ini menjadi 9,9 persen.

Namun data lain dari Amerika Serikat menunjukkan penurunan tajam dalam kontraksi ekonomi AS tetapi keyakinan mengendur.

"Revisi naik PDB memberikan semangat pedagang tapi angka kepercayaan konsumen yang mengerikan telah mendorong investor buru-buru membukukan keuntungan jelang akhir kuartal," kata Morrison.

Ekuitas Eropa telah meluncur pada Selasa karena investor menguangkan keuntungan mereka dari "rally" lain optimisme ekonomi, kata para analis.

"Pasar sedang mencari dorongan segar untuk pindah ke salah satu arah," kata analis John Murphy dari ODL Securities pada Rabu.

"Kita menginjak-injak air sesaat, dengan para investor muncul menjadi bahagia dengan keuntungan yang telah dibukukan sejauh ini."

Saham Wall Street juga mundur untuk kedua hari berturut-turut Rabu payroll sektor swasta jatuh lebih besar dari perkiraan memicu kegugupan pada prospek ekonomi.

Dow Jones Industrial Average merosot 0,83 persen menjadi 9.661,42. Saham teknologi Nasdaq turun 0,69 persen menjadi 2.109,35 dan indeks Standard & Poor`s 500 indeks tergelincir 0,84 persen ke 1.051,74.

"Revisi PDB seharusnya membesarkan hati pedagang dan memberi mereka alasan untuk percaya bahwa pertumbuhan ekonomi paruh kedua bisa hampir kokoh. Namun gagasan bahwa pemulihan pengangguran dapat dipertahankan mulai memudar," kata Douglas McIntyre dari 24/7 Wall St.

Di tempat lain di Eropa, di Amsterdam indeks AEX turun 0,25 persen ke 311,35 poin, di Madrid Ibex-35 turun 0,82 persen ke 11.756,10 dan di Brusel Bel-20 jatuh 0,21 persen menjadi 2.485,62.

MiB FTSE di Milan jatuh 0,39 persen menjadi 23.473. Indeks Pasar Swiss ditutup 0,10 persen lebih tinggi pada 6.323,18.(*)