Jakarta (ANTARA) - Petra Kvitova belum memutuskan turut serta pada US Open nanti dengan justru mengharapkan situasi kesehatan di New York terus membaik sehingga mempermudah dia dalam mengambil keputusan, kata juara Wimbledon dua kali itu kepada Reuters, Kamis.

Sejumlah pemain papan atas, termasuk petenis nomor satu dunia putra dan putri, yakni Novak Djokovic dan Ashley Barty, selain juga juara bertahan tunggal putra turnamen ini Rafa Nadal, menjadi di antara petenis yang mengungkapkan kekhawatiran terhadap Flushing Meadows.

"Saya ingin menyelamati US Open atas kerja keras dan visi mereka untuk sampai ke titik ini dan menempatkan keselamatan pemain pada pusat rencana mereka," kata Kvitova via email.

"Semoga jumlah kasus COVID-19 dan kondisi-kondisi seputar pembatasan perjalanan meningkat demi mempermudah keputusan untuk bermain."

Baca juga: Serena siap tampil di US Open, USTA janjikan keamanan pemain
Baca juga: Simona Halep kemungkinan besar tidak tampil di US Open


Petenis putri nomor dua dunia Simona Halep saat ini tidak berencana turut bermain pada turnamen yang diadakan dari 31 Agustus sampai 13 September itu, namun juara Grand Slam 23 kali Serena Williams sudah memastikan akan tampil.

New York juga akan menggelar Western & Southern Open dari 22 sampai 28 Agustus setelah dipindahkan dari Ohio sebagai bagian dari upaya membendung virus corona dan panitia penyelenggara menyatakan akan fleksibel dengan tanggal konfirmasi pemain.

"Bagi US Open yang kami tahu...atlet-atlet kemungkinan besar baru akan menentukan sikap dua atau tiga pekan sebelumnya," kata direktur turnamen Stacey Allaster kepada wartawan dalam konferensi video, Rabu.

"Kami siap. Rencana sudah siap. Jika atlet siap, kami akan siapkan mereka untuk datang ke New York, guna berlatih dan bertanding pada kedua event...segalanya sudah pasti fleksibel."

ATP Tour putra dan WTA putri juga sudah mengeluarkan kalender revisi untuk bergulirnya kembali kompetisi tenis profesional mulai Agustus.

Petenis Australia Nick Kyrgios yang menyuarakan kekhawatiran mereka mengenai terlalu cepatnya musim ini bergulir kembali, menyerang Ketua ATP Andrea Gaudenzi di Twitter, dengan mengatai dia "kentang" atau tanggung karena dianggap tidak berkoordinasi dengan pemain.

Baca juga: Nick Kyrgios ejek bos ATP
Baca juga: Kyrgios nilai pelaksanaan US Open sesuai jadwal bukan keputusan tepat