Jakarta (ANTARA News) - Pejabat sementara (Pjs) Gubernur Bank Indonesia (BI), Darmin Nasution, mengatakan, laporan audit sementara ke Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) oleh Badan Pengawas Keuangan (BPK) menimbulkan persepsi berbeda.

"Adanya laporan ke DPR semakin terjadi ketidakjelasan yang melahirkan kesimpulan yang berbeda-beda dan BI tidak tahu dasarnya apa," kata Darmin di Jakarta, Rabu malam.

Menurut dia, BI tidak dikirim hasil audit sementara Bank Century oleh BPK. "Kami tidak dikirimi hasil audit tersebut dan hanya dapat informasi dari surat kabar, dan itu pun berbeda-beda," katanya.

Darmin menegaskan, pihaknya mendukung BPK untuk menyelesaikan audit Bank Century sehingga permasalahan menjadi jelas.

"Kami sudah mencoba terbuka dan berusaha semaksimal mungkin untuk mendukung terselesaikannya audit Bank Century ini," katanya.

BI juga memahami bahwa penyelesaian audit perlu waktu dan tidak bisa diselesaikan dalam waktu yang singkat.

Darmin berharap, penyelesaian audit akan membuat persoalan akan menjadi jelas dan jernih, sehingga tidak ada spekulasi kesimpulan yang tidak ada dasarnya.

Pjs Gubernur BI yang juga Deputi Senior Gubernur BI ini menyatakan kebijakan penyelamatan Bank Century itu tepat karena dalam kondisi krisis ekonomi.

"Kecenderungan BI dalam menghadapi situasi ini akan melakukan penyelamatan, dan ini tidak memandang bank. Bank manapun akan diselamatkan," kata Darmin.(*)