Lebih 700 guru TK/PAUD honorer di Banjarmasin terima bansos COVID-19
18 Juni 2020 13:32 WIB
Bunda PAUD Kota Banjarmasin Hj Siti Wasilah menyerahkan bantuan sosial bagi guru honorer TK/PAUD yang terdampak COVID-19. (FOTO ANTARA/HO-/Diskominfotik Banjarmasin)
Banjarmasin (ANTARA) - Pemerintah Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan memberikan perhatian kepada para guru Taman Kanak-kanak (TK) dan Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) honorer se-Kota Banjarmasin yang terdampak COVID-19 dengan bantuan sosial (bansos) berupa paket sembako dan uang tunai.
"Ada sebanyak 730 guru TK-PAUD honorer yang menerima bansos untuk jaring pengaman sosial di masa pandemi COVID-19 di Banjarmasin," kata Wali Kota Banjarmasin H Ibnu Sina di Balai Kota, Kamis, saat menyerahkan secara simbolis bansos itu.
Dalam penyerahan bantuan tersebut hadir pula Ketua TP PKK Kota Banjarmasin Hj Siti Wasilah yang sekaligus berperan sebagai Bunda PAUD Kota Banjarmasin serta perwakilan dari Dinas Pendidikan dan Dinas Sosial Kota Banjarmasin.
Wali Kota Banjarmasin H Ibnu Sina menyebutkan bantuan tersebut berjumlah 730 paket yang langsung diserahkan kepada 730 orang guru honorer daerah, baik yang tergabung dalam adalah suatu organisasi independen yang menghimpun unsur pendidik dan tenaga kependidikan anak usia dini atau Himpaudi.
Demikian juga, kata dia, guru TK yang tergabung di Ikatan Guru Taman Kanak-kanak Indonesia (IGTKI) Kota Banjarmasin.
Menurutnya, bantuan sosial itu semata-mata ditujukan sebagai bentuk jaring pengaman sosial.
"Mereka ini juga terdampak COVID-19, mengapa diserahkan belakangan, karena memang setelah kita kaji, mereka juga terdampak seperti mengajar dari rumah, kebanyakan TK swasta juga tergantung SPP gajinya, kalau sekarang kan anak-anak tidak sekolah, ada yang bayar SPP cuma separuh, ada juga yang digratiskan, sehingga sekolah tidak bisa membayar gaji guru-guru kita," kata Ibnu Sina.
Dia berharap ketika sejumlah guru honor tersebut dimasukkan ke dalam kategori warga terdampak COVID-19 dan mendapat bantuan.
Pihaknya berharap bantuan tersebut dapat bermanfaat dan membantu meringankan beban mereka guru honor yang mendapat bantuan hari ini.
"Semoga dapat membantu menopang ekonomi, paling tidak membantu keluarga, dan kami berharap ini bisa mengurangi beban guru-guru kita di Banjarmasin," katanya.
Pemerintah Kota Banjarmasin dalam pengamanan jaringan sosial pada masa pandemi COVID-19 ini telah menyiapkan bantuan sosial hingga 52 ribu paket sembako, di mana masing-masing ditambah uang tunai Rp250 ribu bagi warga terdampak.
Mereka yang mendapat bansos ini adalah keluarga yang tidak dapat bantuan dari pemerintah pusat atau Kementerian Sosial, demikian Ibnu Sina.
"Ada sebanyak 730 guru TK-PAUD honorer yang menerima bansos untuk jaring pengaman sosial di masa pandemi COVID-19 di Banjarmasin," kata Wali Kota Banjarmasin H Ibnu Sina di Balai Kota, Kamis, saat menyerahkan secara simbolis bansos itu.
Dalam penyerahan bantuan tersebut hadir pula Ketua TP PKK Kota Banjarmasin Hj Siti Wasilah yang sekaligus berperan sebagai Bunda PAUD Kota Banjarmasin serta perwakilan dari Dinas Pendidikan dan Dinas Sosial Kota Banjarmasin.
Wali Kota Banjarmasin H Ibnu Sina menyebutkan bantuan tersebut berjumlah 730 paket yang langsung diserahkan kepada 730 orang guru honorer daerah, baik yang tergabung dalam adalah suatu organisasi independen yang menghimpun unsur pendidik dan tenaga kependidikan anak usia dini atau Himpaudi.
Demikian juga, kata dia, guru TK yang tergabung di Ikatan Guru Taman Kanak-kanak Indonesia (IGTKI) Kota Banjarmasin.
Menurutnya, bantuan sosial itu semata-mata ditujukan sebagai bentuk jaring pengaman sosial.
"Mereka ini juga terdampak COVID-19, mengapa diserahkan belakangan, karena memang setelah kita kaji, mereka juga terdampak seperti mengajar dari rumah, kebanyakan TK swasta juga tergantung SPP gajinya, kalau sekarang kan anak-anak tidak sekolah, ada yang bayar SPP cuma separuh, ada juga yang digratiskan, sehingga sekolah tidak bisa membayar gaji guru-guru kita," kata Ibnu Sina.
Dia berharap ketika sejumlah guru honor tersebut dimasukkan ke dalam kategori warga terdampak COVID-19 dan mendapat bantuan.
Pihaknya berharap bantuan tersebut dapat bermanfaat dan membantu meringankan beban mereka guru honor yang mendapat bantuan hari ini.
"Semoga dapat membantu menopang ekonomi, paling tidak membantu keluarga, dan kami berharap ini bisa mengurangi beban guru-guru kita di Banjarmasin," katanya.
Pemerintah Kota Banjarmasin dalam pengamanan jaringan sosial pada masa pandemi COVID-19 ini telah menyiapkan bantuan sosial hingga 52 ribu paket sembako, di mana masing-masing ditambah uang tunai Rp250 ribu bagi warga terdampak.
Mereka yang mendapat bansos ini adalah keluarga yang tidak dapat bantuan dari pemerintah pusat atau Kementerian Sosial, demikian Ibnu Sina.
Pewarta: Sukarli
Editor: Andi Jauhary
Copyright © ANTARA 2020
Tags: