Rejang Lebong (ANTARA) - Korem 041 Garuda Emas (Gamas) Bengkulu akan segera mendirikan satu markas Koramil baru di wilayah Kecamatan Bermani Ilir Kabupaten Kepahiang.

Komandan Korem 041 Gamas Brigjen Yanuar Adil dalam kunjungan kerjanya ke Kabupaten Rejang Lebong Rabu dan Kamis (17-18/6) mengatakan, pembangunan Koramil Bermani Ilir tersebut sudah masuk dalam Renstra TNI AD tahun 2020.

"Dalam Renstra baru satu yakni Koramil Bermani Ilir di Kabupaten Kepahiang, untuk lainnya belum ada," kata dia.

Dia menambahkan, rencana pembangunan markas Koramil Bermani Ilir yang akan dilaksanakan dalam waktu dekat ini sebagai bentuk perluasan pelayanan kepada masyarakat menyusul telah ditingkatkannya status Korem 041 Gamas Bengkulu menjadi type-A.

Baca juga: Polda NTB gelar upacara kenaikan pangkat Danrem 162/WB
Baca juga: Korem 044/Garuda Dempo naik status menjadi tipe A
Baca juga: Korem 172/PWY Jayapura lakukan rapid test prajurit TNI


"Untuk Kodim di daerah tetap dijabat oleh letnan kolonel, hanya Kodim yang berada di bawah Kodam besar yang naik typenya, seperti Kodim Bengkulu naik typenya," terang dia.

Sedangkan untuk jabatan di Korem 041 Gamas Bengkulu kata dia, juga akan mengalami perubahan kasi-kasi dan kepala staf menjadi kolonel dan Danremnya dijabat Brigjen.

Sementara itu untuk pengerjaan pembangunan markas Brigif 8 Kodam II Sriwijaya di Kecamatan Padang Ulak Tanding saat ini masih dalam proses pembangunan dan rencananya akan diresmikan pada 2021.

Dengan adanya Brigif 8 tersebut kata dia, maka Batalyon Infanteri (Yonif) di bawah Korem 041 Gamas Bengkulu akan dibangun di Kabupaten Bengkulu Utara, sehingga nantinya markas Yonif 144 Jaya Yudha Curup, Rejang Lebong akan dipindahkan ke lokasi baru.

Kunjungan Danrem 041 Gamas ke Kabupaten Rejang Lebong selama dua hari tersebut selain bertemu dengan kepala daerah setempat juga memberikan pengarahan kepada prajurit TNI di Kodim 0409/Rejang Lebong dan Yonif 144 Jaya Yudha Curup, terkait dengan netralitas prajurit TNI serta upaya membantu pemerintah daerah dalam penanganan COVID-19.