364 warga Sorong Raya yang tertahan di Jayapura akhirnya bisa pulang
18 Juni 2020 11:24 WIB
Suasana Pelabuhan Umum Kota Sorong, Papua Barat, tempat kedatangan warga Sorong Raya yang sempat tertahan di Jayapura, Papua, Kamis (18/6/2020). ANTARA/Ernes Kakisina/am.
Sorong, Papua Barat (ANTARA) - Sebanyak 364 warga Sorong Raya, Papua Barat, akhirnya bisa pulang setelah tertahan selama sekitar tiga bulan di Jayapura, Papua, akibat penerapan kebijakan pembatasan mobilitas warga untuk mencegah penyebaran COVID-19.
Bersama 25 orang dari Serui, mereka menumpang KM Dobonsolo menuju Sorong dan tiba di Pelabuhan Umum Kota Sorong pada Kamis.
Wali Kota Sorong Lambert Jitmau bersama personel Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kota Sorong menyambut kedatangan mereka di Pelabuhan Umum Kota Sorong.
Wali Kota mengatakan bahwa pemerintah kota berkoordinasi dengan Pemerintah Provinsi Papua dan Pelni dalam upaya memulangkan warga yang tertahan selama sekitar tiga bulan di Jayapura.
Menurut dia, warga Sorong Raya yang tiba dari Jayapura pada Kamis berasal dari Kota Sorong serta Kabupaten Maybrat, Tambrauw, Sorong Selatan, dan Raja Ampat.
"Saya berharap berikutnya kepala-kepala daerah di wilayah Sorong Raya mengirim tim medis ke Kota Sorong agar melakukan pemeriksaan kesehatan sekaligus menjemput warga pulang ke daerah masing-masing," katanya.
Baca juga:
Kota Sorong siapkan 1.000 ton beras bagi warga terdampak COVID-19
Pemerintah buka penerbangan ke Kota Sorong
Bersama 25 orang dari Serui, mereka menumpang KM Dobonsolo menuju Sorong dan tiba di Pelabuhan Umum Kota Sorong pada Kamis.
Wali Kota Sorong Lambert Jitmau bersama personel Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kota Sorong menyambut kedatangan mereka di Pelabuhan Umum Kota Sorong.
Wali Kota mengatakan bahwa pemerintah kota berkoordinasi dengan Pemerintah Provinsi Papua dan Pelni dalam upaya memulangkan warga yang tertahan selama sekitar tiga bulan di Jayapura.
Menurut dia, warga Sorong Raya yang tiba dari Jayapura pada Kamis berasal dari Kota Sorong serta Kabupaten Maybrat, Tambrauw, Sorong Selatan, dan Raja Ampat.
"Saya berharap berikutnya kepala-kepala daerah di wilayah Sorong Raya mengirim tim medis ke Kota Sorong agar melakukan pemeriksaan kesehatan sekaligus menjemput warga pulang ke daerah masing-masing," katanya.
Baca juga:
Kota Sorong siapkan 1.000 ton beras bagi warga terdampak COVID-19
Pemerintah buka penerbangan ke Kota Sorong
Pewarta: Ernes Broning Kakisina
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2020
Tags: