Jakarta (ANTARA News) - Saurip Kadi, Ketua Tim Sukses Tommy Soeharto menyatakan, Tommy hanya ingin menjadi ketua umum DPP Golkar dan menolak jabatan lain dalam kepengurusan DPP Golkar.

"Tommy hanya mau menjadi ketua umum dan tidak akan menjadikan jabatannya sebagai kendaraan politik," katanya kepada pers pada Workshop DPD Golkar di Jakarta, Rabu.

Saurip menjelaskan, pertemuan itu merupakan ajang menggalang dukungan dari DPD Golkar untuk pencalonan Tommy Soeharto.

"Melihat banyaknya dukungan dari DPD, saya yakin Tommy akan menjadi ketua umum Golkar," katanya.

Sementara penggagas acara, Marwah Daud Ibrahim mengungkapkan, sebanyak 305 DPD mengikuti workshop ini dan mereka adalah para pendukung Tommmy.

"Ini surprise, mengingat persiapan kami menyelenggarakan kegiatan ini cukup singkat," kata anggota DPR dari Fraksi Golkar itu.

Menurut dia, pihaknya menghubungi pengurus DPD seluruh Indonesia pada malam lebaran melalui SMS (pesan singkat).

"Antusiasme DPD untuk mengikuti kegiatan ini dan mendukung Tommy sangat luar biasa," katanya.

Ia mengungkapkan, saat ini masih banyak pengurus DPD yang baru berangkat dari daerahnya dan sebagian baru tiba di Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten.

Sebelumnya, dalam keterangan tertulis yang dibagikan kepada pers pada acara itu, Tim Sukses Tommy Soeharto menyatakan, karena dalam sistem presidensial tidak dikenal adanya oposisi sebagaimana dalam sistem parlementer, maka Partai Golkar harus menjadi partai independen dan mandiri.

Keterangan pers itu juga menyebutkan Partai Golkar harus membangun budaya politik akal sehat dan menjunjung tinggi etika moral dengan tidak akan memperdagangkan kepercayaan rakyat melalui praktik politik dagang sapi.

Selain Tommy, ada beberapa calon lainnya untuk menjadi ketua umum Golkar antara lain Surya Paloh serta Aburizal Bakrie serta Yuddy Chrisnandi. (*)