Tol Kuala Tanjung-Parapat dibangun, permudah akses Medan ke Danau Toba
17 Juni 2020 18:35 WIB
Konstruksi Jalan Tol Kuala Tanjung-Tebing Tinggi-Parapat yang akan membuka konektivitas ke KSPN Danau Toba. Dokumentasi Hutama Karya
Jakarta (ANTARA) - PT Hutama Karya (Persero) tengah membangun Jalan Tol Kuala Tanjung-Tebing Tinggi-Parapat untuk mempermudah akses dari Medan ke Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) Danau Toba, Sumatera Utara, dalam rangka meningkatkan konektivitas di Sumatera.
Direktur Utama PT Hutama Marga Waskita (Hamawas) Wikumurti mengatakan bahwa jalan tol ini akan terdiri dari enam seksi yakni seksi 1 Tebing Tinggi-Indrapura sepanjang 20,4 km, seksi 2 Indrapura-Kuala Tanjung sepanjang 18,05 km, seksi 3 Tebing Tinggi-Sarbelawan sepanjang 30 km, seksi 4 Sarbelawan-Pematang Siantar sepanjang 28 km, seksi 5 Pematang Siantar-Seribudolok sepanjang 22,3 km dan seksi 6 Seribudolok-Parapat sepanjang 16,7 km, serta terdapat Junction Tebing Tinggi sepanjang sepanjang 7,9 km.
Baca juga: Pembangunan Tol Kuala Tanjung-Parapat tingkatkan konektivitas Toba
“Jalan yang akan dilengkapi dengan 7 (tujuh) buah Simpang Susun (SS) ini mendapatkan dukungan pembiayaan pemerintah guna meningkatkan tingkat kelayakan investasinya,” kata Wikumurti dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Rabu.
Dukungan tersebut berupa pembangunan sebagian konstruksi jalan tol pada seksi 5 dan 6. Hingga hari ini Rabu (17/6) progres kedua seksi tersebut masih dalam tahap pembebasan lahan.
Sementara itu Hamawas mengerjakan konstruksi pada seksi 1-4. Adapun progres konstruksi seksi 1 Tebing Tinggi-Indrapura telah mencapai 67 persen, seksi 2 Indrapura-Kuala Tanjung mencapai 36 persen, seksi 3 Tebing Tinggi-Sarbelawan mencapai 41 persen dan seksi 4 Sarbelawan-Pematang Siantar mencapai 26 persen.
Baca juga: Tol Tebingtinggi-Parapat dorong pertumbuhan sektor wisata
Baca juga: KemenPUPR lanjutkan pembangunan infrastruktur pariwisata di Danau Toba
Direktur Utama PT Hutama Marga Waskita (Hamawas) Wikumurti mengatakan bahwa jalan tol ini akan terdiri dari enam seksi yakni seksi 1 Tebing Tinggi-Indrapura sepanjang 20,4 km, seksi 2 Indrapura-Kuala Tanjung sepanjang 18,05 km, seksi 3 Tebing Tinggi-Sarbelawan sepanjang 30 km, seksi 4 Sarbelawan-Pematang Siantar sepanjang 28 km, seksi 5 Pematang Siantar-Seribudolok sepanjang 22,3 km dan seksi 6 Seribudolok-Parapat sepanjang 16,7 km, serta terdapat Junction Tebing Tinggi sepanjang sepanjang 7,9 km.
Baca juga: Pembangunan Tol Kuala Tanjung-Parapat tingkatkan konektivitas Toba
“Jalan yang akan dilengkapi dengan 7 (tujuh) buah Simpang Susun (SS) ini mendapatkan dukungan pembiayaan pemerintah guna meningkatkan tingkat kelayakan investasinya,” kata Wikumurti dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Rabu.
Dukungan tersebut berupa pembangunan sebagian konstruksi jalan tol pada seksi 5 dan 6. Hingga hari ini Rabu (17/6) progres kedua seksi tersebut masih dalam tahap pembebasan lahan.
Sementara itu Hamawas mengerjakan konstruksi pada seksi 1-4. Adapun progres konstruksi seksi 1 Tebing Tinggi-Indrapura telah mencapai 67 persen, seksi 2 Indrapura-Kuala Tanjung mencapai 36 persen, seksi 3 Tebing Tinggi-Sarbelawan mencapai 41 persen dan seksi 4 Sarbelawan-Pematang Siantar mencapai 26 persen.
Baca juga: Tol Tebingtinggi-Parapat dorong pertumbuhan sektor wisata
Baca juga: KemenPUPR lanjutkan pembangunan infrastruktur pariwisata di Danau Toba
Pewarta: Aji Cakti
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2020
Tags: