Magelang (ANTARA) - Sebanyak 886 taruna/taruni tingkat I, II, dan III Akademi Militer (Akmil) Magelang telah menyelesaikan latihan Widya Yudha di daerah Wonosari, Gunung Kidul Daerah Istimewa Yogyakarta pada 11-16 Juni 2020.

Kegiatan latihan Widya Yudha ditutup di Lapangan Resimen Taruna Akademi Militer oleh Gubernur Akademi Militer Mayor Jenderal TNI Dudung Abdurachman, Rabu, ditandai dengan penyematan Brevet Widya Yudha kepada taruna/taruni.

Latihan Widya Yudha 2020 diikuti oleh 363 taruna/taruni tingkat I, 296 taruna/taruni tingkat II dan 227 taruna/taruni tingkat III Akmil.

Baca juga: Megawati kasih pesan kepada taruna Akmil dedikasikan diri untuk negara

Dudung Abdurachman menyampaikan kegiatan ini merupakan bagian dari program latihan berjenjang yang bertujuan untuk memberikan bekal kepada taruna/taruni Akmil dalam mengaplikasikan kemampuan teknik dan taktik bertempur tingkat regu dan peleton dalam hubungan kompi dan batalyon.

Ia mengatakan, selain sebagai sarana dan wahana untuk meningkatkan kemampuan, naluri tempur serta kepemimpinan lapangan, juga dapat memberikan inspirasi dan menambah pengetahuan serta dapat mengambil hikmah dari latihan ini.

Baca juga: Taruna Akmil gelar Sosiodrama Bung Karno di tengah guyuran hujan

"Di mana pun bertugas nantinya, harus memegang teguh jati diri TNI sebagai tentara profesional yang selalu memiliki motivasi yang kuat untuk selalu belajar dan berlatih agar memiliki kecakapan, kemahiran dan kemampuan prajurit sejati," katanya.

Gubernur Akmil meminta dengan selesainya latihan Widya Yudha ini, para taruna/taruni tidak berhenti sampai di sini saja dalam mengaplikasikan materi latihan Widya Yudha yang telah dikuasai, namun harus selalu berupaya mengembangkan diri pada setiap kesempatan dan waktu.

"Tunjukkan pada lembaga bahwa kelak kalian memang pantas menjadi perwira lulusan Lembah Tidar yang dapat dibanggakan, baik aspek kemampuan, pengetahuan maupun keterampilan yang dimiliki," katanya.

Baca juga: Panglima TNI lantik 270 perwira prajurit karier di Akmil Magelang