AP I: Pergerakan pesawat dan penumpang meningkat sejak 1-15 Juni
17 Juni 2020 14:54 WIB
Ilustrasi: Calon penumpang berada di kawasan Terminal Domestik Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Bali. ANTARA FOTO/Fikri Yusuf/pras. (ANTARA FOTO/FIKRI YUSUF)
Jakarta (ANTARA) - Pada 1-15 Juni 2020 PT Angkasa Pura I (Persero) melayani 5.628 pergerakan pesawat dengan 222.040 penumpang dan 12,9 juta kg kargo di 15 bandara kelolaaanya.
Direktur Utama AP I Faik Fahmi dalam keterangannya di Jakarta, Rabu, menyebutkan pergerakan penumpang pada awal Juni ini menunjukkan peningkatan dibanding trafik pada Mei 2020 yang hanya sebesar 76.841 penumpang.
"Pada awal hingga pertengahan Juni ini, indikasi peningkatan trafik penumpang sudah terlihat dibandingkan Mei lalu di mana pada Mei diberlakukan pembatasan transportasi. Angkasa Pura I optimistis bahwa trafik akan terus mengalami peningkatan ke depannya, walau secara perlahan,” katanya.
Untuk mengantisipasi peningkatan trafik di masa persiapan fase normal baru, Faik mengatakan Angkasa Pura I telah melakukan sosialisasi penerapan protokol normal baru kepada para stakeholder bandara, dari mulai mitra bisnis, hingga pengguna jasa bandara.
Baca juga: AP I layani 7.931 penerbangan pada masa larangan mudik Lebaran
Sementara itu, pada Januari hingga Mei 2020, Angkasa Pura I melayani 18,7 juta penumpang. Jumlah tersebut turun 40,36 persen dari jumlah trafik pada periode yang sama di 2019 lalu yang mencapai 31,4 juta penumpang. Adapun, trafik pesawat pada periode Januari-Mei 2020 sebanyak 199.858 pergerakan, turun 34,09 persen dibanding periode yang sama pada 2019 lalu yang sebanyak 303.223 pergerakan.
Penurunan trafik juga terjadi pada kargo, walaupun penurunan tersebut tidak sedalam penurunan trafik penumpang dan pesawat. Trafik kargo pada periode Januari-Mei 2020 sebesar 143.954.153 kg, turun 28,68 persen dibanding periode yang sama tahun lalu yang mencapai 243.866.529 kg.
"Trafik penumpang terendah terjadi pada Mei lalu yang hanya mencapai 76.841 penumpang. Hal ini merupakan dampak dari kebijakan pengendalian transportasi dan perjalanan orang dalam rangka pencegahan penyebaran COVID-19, khususnya pada masa larangan mudik Lebaran," ujar Faik.
Sedangkan trafik penumpang pada Januari 2020 yaitu 7.067.556 penumpang, pada Februari 2020 yaitu 6.050.373 penumpang, pada Maret 2020 yaitu 4.673.220 penumpang, dan pada April 2020 sebanyak 860.765 penumpang.
Pada periode Januari-Mei 2020 trafik penumpang tertinggi terjadi di Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali yaitu sebanyak 4.768.342 penumpang.
Baca juga: Volume penumpang pesawat mulai melonjak di bandara AP II
Direktur Utama AP I Faik Fahmi dalam keterangannya di Jakarta, Rabu, menyebutkan pergerakan penumpang pada awal Juni ini menunjukkan peningkatan dibanding trafik pada Mei 2020 yang hanya sebesar 76.841 penumpang.
"Pada awal hingga pertengahan Juni ini, indikasi peningkatan trafik penumpang sudah terlihat dibandingkan Mei lalu di mana pada Mei diberlakukan pembatasan transportasi. Angkasa Pura I optimistis bahwa trafik akan terus mengalami peningkatan ke depannya, walau secara perlahan,” katanya.
Untuk mengantisipasi peningkatan trafik di masa persiapan fase normal baru, Faik mengatakan Angkasa Pura I telah melakukan sosialisasi penerapan protokol normal baru kepada para stakeholder bandara, dari mulai mitra bisnis, hingga pengguna jasa bandara.
Baca juga: AP I layani 7.931 penerbangan pada masa larangan mudik Lebaran
Sementara itu, pada Januari hingga Mei 2020, Angkasa Pura I melayani 18,7 juta penumpang. Jumlah tersebut turun 40,36 persen dari jumlah trafik pada periode yang sama di 2019 lalu yang mencapai 31,4 juta penumpang. Adapun, trafik pesawat pada periode Januari-Mei 2020 sebanyak 199.858 pergerakan, turun 34,09 persen dibanding periode yang sama pada 2019 lalu yang sebanyak 303.223 pergerakan.
Penurunan trafik juga terjadi pada kargo, walaupun penurunan tersebut tidak sedalam penurunan trafik penumpang dan pesawat. Trafik kargo pada periode Januari-Mei 2020 sebesar 143.954.153 kg, turun 28,68 persen dibanding periode yang sama tahun lalu yang mencapai 243.866.529 kg.
"Trafik penumpang terendah terjadi pada Mei lalu yang hanya mencapai 76.841 penumpang. Hal ini merupakan dampak dari kebijakan pengendalian transportasi dan perjalanan orang dalam rangka pencegahan penyebaran COVID-19, khususnya pada masa larangan mudik Lebaran," ujar Faik.
Sedangkan trafik penumpang pada Januari 2020 yaitu 7.067.556 penumpang, pada Februari 2020 yaitu 6.050.373 penumpang, pada Maret 2020 yaitu 4.673.220 penumpang, dan pada April 2020 sebanyak 860.765 penumpang.
Pada periode Januari-Mei 2020 trafik penumpang tertinggi terjadi di Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali yaitu sebanyak 4.768.342 penumpang.
Baca juga: Volume penumpang pesawat mulai melonjak di bandara AP II
Pewarta: Juwita Trisna Rahayu
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2020
Tags: