Jakarta (ANTARA) - Givenchy menunjuk perancang busana asal Amerika Serikat, Matthew Williams, sebagai Direktur Kreatif yang baru untuk rumah mode asal Prancis itu.

Williams menduduki posisi yang sebelumnya ditempati oleh Clare Waight Keller, yang mundur pada pertengahan April lalu, setelah menjabat selama tiga tahun di rumah mode tersebut.

"Suatu kehormatan besar bagi saya bisa bergabung dengan House of Givenchy, di mana rumah mode ini memiliki posisi yang unik dan tak lekang waktu, sehingga menjadi ikon fesyen. Saya berharap dapat bekerja sama dengan baik dengan seluruh tim," tulis Williams dalam sebuah pernyataan yang dia unggah di akun Instagram miliknya.

"Saya berharap dapat membawa label fesyen ini (Givenchy) ke era yang baru, berdasarkan modernitas dan inklusivitas," tambahnya.

Williams juga mengucapkan terima kasih kepada LVMH Group, perusahaan fesyen yang menaungi Givenchy, atas kesempatan yang dia terima tersebut.

"Pada masa pandemi ini, saya ingin mengirim pesan harapan, bersama dengan seluruh komunitas dan kolega, dan bermaksud untuk berkontribusi terhadap perubahan yang positif," tulis Williams.

Williams adalah pendiri label pakaian wanita berkelanjutan bergaya streetwear, Alyx, dan merupakan tokoh kunci dari gaya berbusana streetwear yang mewah.

Pendekatan Williams nantinya akan sangat berbeda dari pendekatan Waight Keller, yang merupakan direktur kreatif wanita pertama Givenchy. Selama masa jabatannya, Waight Keller fokus untuk menghidupkan kembali rumah adibusana itu dan menyelaraskan label itu dengan duta fesyen mereka seperti Duchess of Sussex - Meghan Markle.


Baca juga: Akuisisi Tiffany & Co, LVMH tidak minta negosiasi ulang

Baca juga: Produsen parfum mewah LVMH bikin "hand sanitizer" untuk RS di Prancis

Baca juga: Desainer Givenchy tutup usia