Jakarta (ANTARA) - China sudah diundang untuk menjadi tuan rumah dua balapan Formula Satu di Shanghai musim ini, namun belum ada keputusan yang dihasilkan apakah tawaran itu diterima, kata kepala Biro Olahraga Shanghai kepada media setempat seperti dikutip Reuters.

Grand Prix China seharusnya diadakan di Sirkuit Internasional Shanghai pada 19 April tetapi ditangguhkan akibat wabah virus corona.

Formula One Management (FOM) masih berharap menggelar 15-18 balapan tahun ini dan sudah mengumumkan jadwal revisi dan sementara di Eropa yang rencananya diawali di Austria tanpa penonton pada 5 Juli.

"FOM meminta kami apakah mungkin Shanghai mengadakan dua balapan," kata Direktur Administrasi Olahraga Shanghai Xu Bin seperti dilaporkan kantor berita Xinhua.

"Kami belum mengambil keputusan final, tergantung kepada perubahan potensial mengenai situasi epidemis."

Baca juga: Para pebalap F1 mendukung penuh rencana balapan tanpa penonton

Baca juga: Mercedes siap hadapi musim F1 penuh tantangan terdampak pandemi


Virus corona baru itu muncul di kota Wuhan di China tengah akhir tahun lalu dan kini sudah menginfeksi delapan juta orang di seluruh dunia.

China masih hati-dati dalam melanjutkan olahraga profesionalnya sekalipun negara tetangga Korea Selatan, Jepang dan Taiwan sudah menggulirkan kembali liga sepak bola dan bisbol.

Liga Basket China (CBA) akan digulirkan lagi Sabtu pekan ini di dua kota, Qingdao dan Dongguan, tanpa dihadiri penonton.

Liga Super Chinae (CSL) akan melanjutkan lagi pertandingan sepak bola Juli "seandainya segala sesuatnya berjalan baik", tulis Xinhua mengutip Xu.

Balapan pembuka musim, Grand Prix Australia, dibatalkan beberapa jam sebelum pembukaan sesi latihan Maret lalu ketika virus corona mulai menyebar ke seluruh dunia.

Azerbaijan, Singapura dan Jepang sudah membatalkan grand prix-nya Jumat lalu, bergabung dengan empat balapan yang sudah lebih dulu dibatalkan.

Baca juga: Grand Prix F1 Azerbaijan resmi ditunda

Baca juga: Imbas pandemi COVID-19, Monako batalkan GP F1

Baca juga: Nasib Grand Prix F1 Belgia tidak pasti di tengah pandemi