Manokwari (ANTARA) - Juru bicara Pemprov Papua Barat pada penanganan COVID-19, Arnold Tiniap mengatakan hingga saat ini sudah 44,3 persen pasien positif COVID-19 di Provinsi Papua Barat dinyatakan sembuh dan dipulangkan ke keluarga masing-masing.

Arnold Tiniap pada jumpa pers di Manokwari Selasa mengutarakan bahwa jumlah pasien yang sembuh kini sudah sebanyak 94 orang. Grafik pasien sembuh di provinsi ini terus meningkat sejak beberapa pekan terakhir.

"Hari ini ada tambahan sebanyak tujuh orang yang sembuh. Tiga dari Kabupaten Teluk Wondama, Kota Sorong dua dan Teluk Bintuni dua juga," ucap Arnoldus.

Baca juga: 2.887 pasien COVID-19 di RSD Wisma Atlet sembuh

Dari sembilan daerah yang terpapar COVID-19 di Papua Barat, lanjut Arnold, Teluk Bintuni memiliki grafik kesembuhan paling tinggi yakni mencapai 42 orang dari 50 pasien positif di daerah itu. Kemudian Kabupaten Sorong 21 orang, Manokwari dan Kota Sorong masing-masing tujuh, Raja Ampat 13, Teluk Wondama tiga dan Manokwari Selatan satu.

"Di Teluk Wondama ada tiga konfirmasi positif. Hari ini sudah sembuh semua dan belum ada laporan kasus baru," katanya lagi.

Untuk kasus positif, sebut Arnold, saat ini sudah mencapai 212 orang. Kasus tertinggi terjadi di Kota Sorong sebanyak 74 orang.

"Hari ini ada tambahan tiga positif, masing-masing dua dari Kabupaten Sorong dan satu dari Kota Sorong. Transmisi lokal semakin tinggi di Papua Barat," ujarnya.

Ia mengemukakan bahwa dari 212 warga positif COVID-19 tersebut sebagian besar tidak mengalami keluhan. Berdasarkan data epidemiologi 80 persen lebih kasus positif di Papua Barat berasal dari kelompok orang tanpa gejala (OTG).

Baca juga: Kemenparekraf akan salurkan 15.000 paket sembako untuk NTB

"OTG ini adalah orang yang memiliki kontak erat dengan pasien positif sebelumnya. Daya tahan tubuh mereka bagus sehingga tidak mengalami gejala meskipun secara klinis mereka terinfeksi virus," katanya lagi.

Untuk kasus meninggal dunia dari pasien positif COVID-19 di Papua Barat hingga saat ini sudah tiga orang atau sekitar 1,4 persen.***3***

Baca juga: Pasien sembuh COVID-19 di DKI Jakarta bertambah 106 orang
Baca juga: Warga Surabaya sembuh dari COVID-19 disambut musik terbangan
Baca juga: Jubir COVID-19 Sultra sebut kasus positif didominasi kluster sporadis