Teheran (ANTARA News/Reuters/AFP) - Iran, Senin, akan melakukan uji-tembak rudal yang menurut para analis keamanan mampu menghantam Israel dan pangkalan Amerika Serikat di kawasan Teluk, kata laporan radio negara Ahad.

Laporan itu mengatakan rudal Shahab-3 dari darat-ke-darat itu akan diuji pada hari kedua manuver rudal oleh Pasukan elit Pengawal Revolusi, yang telah melakukan persiapan Ahad.

Iran mengatakan Shahab-3, yang telah diuji beberapa kali pada waktu lalu, kini akan mampu menjelajah sekitar 2.000 kilometer.

Uji tembak rudal Shahab-3 itu merupakan bagian dari kesinambungan manuver rudal Iran, kata seorang komandan pasukan elit Pengawal Revolusi seperti yang dikutip AFP.

"Besok kami akan menguji rudal Shahab jarak-jauh," kata Hossein Salami, yang merujuk kepada rudal Shahab-3 itu.

Dia juga mengatakan, tanpa memberikan penjelasan lebih lanjut, bahwa pasukan elit juga dijadwalkan menguji alat peluncur yang bisa menembakkan beberapa rudal, Ahad.

Salami mengatakan pasukan elit juga direncanakan menguji ulang rudal Shahab 1 dan 2, yang berjarak sedang, Ahad malam.(*)