New York (ANTARA) - Saham-saham China ditutup lebih tinggi pada perdagangan Selasa, bangkit dari kerugian sesi sebelumnya, menyusul kenaikan Wall Street dan pasar regional setelah Federal Reserve (Fed) meluncurkan program pembelian obligasi korporasi.
Indikator utama Indeks Komposit Shanghai naik 1,44 persen menjadi ditutup pada 2.931,75 poin, sementara Indeks Komponen Shenzhen di bursa kedua China berakhir 1,85 persen lebih tinggi pada 11.398,97 poin.
Nilai transaksi gabungan saham yang mencakup kedua indeks tersebut mencapai 712,42 miliar yuan (sekitar 100,69 miliar dolar AS), menyusut dari 759,51 miliar yuan (sekitar 107,12 miliar dolar AS) pada perdagangan hari sebelumnya.
Baca juga: IHSG melonjak di atas 170 poin, ditopang sentimen positif domestik-Fed
Baca juga: Rupiah Selasa sore menguat, seiring dibukanya pasar dan mall Di bursa Shanghai 1.345 saham berhasil meraih keuntungan dan 176 saham mengalami kerugian, sementara di Bursa Shenzhen 1.884 saham berakhir di wilayah positif dan 316 saham di wilayah negatif.
Perusahaan-perusahaan yang terkait dengan barang-barang rumah tangga, produksi alkohol dan perawatan medis memimpin kenaikan, dengan saham Beijing Yiling Pharmaceutical Co Ltd melonjak pada batas harian 10 persen menjadi 31,31 yuan per saham.
Melawan tren, saham-saham perusahaan yang berhubungan dalam layanan perjalanan daring dan industri terkait ayam memimpin kerugian.
Sementara itu Indeks ChiNext yang melacak saham-saham perusahaan sedang berkembang di papan bergaya Nasdaq China, bertambah 1,84 persen menjadi ditutup pada 2.260,46 poin.
Baca juga: Saham Australia ditutup melambung, didukung stimulus AS
Baca juga: Saham Korea melambung, Indeks KOSPI ditutup melonjak 5,28 persen
Saham China ditutup menguat tajam, bangkit dari kerugian
16 Juni 2020 17:17 WIB
Ilustrasi: Investor memantau pergerakan saham bursa di kantor pialang di Beijing, China (REUTERS/Jason Lee)
Penerjemah: Apep Suhendar
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2020
Tags: