Palabuhanratu, Sukabumi (ANTARA News) - Tim SAR Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, Sabtu, menemukan korban terakhir pada kecelakaan laut yang terjadi pada Kamis (24/9) lalu.

Korban saat ditemukan berada di lokasi Pantai Cimaja, Palabuhanratu atau berjarak tujuh mil laut dari tempat kejadian yakni Pantai Karanglaya, Palabuhanratu, Sukabumi.

Korban yang terakhir ditemukan tersebut bernama Rusdibin (20) warga Parungdengdek-Bogor. Setelah berhasil dievakuasi, keluarga korban langsung menciumi jenazah yang sudah mulai membengkak tersebut.

Tim SAR langsung mengevakuasi korban ke kamar jenazah Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Palabuhanratu.

Keluarga korban yang melihat jenazah Rudibin terlihat sangat shock dan tidak bisa diajak berbicara, keluarga korban hanya bisa menangis dan meratapi kejadian naas yang menimpa korban.

"Kami sangat terpukul oleh kejadian ini," kata ayah korban, Udin kepada ANTARA.

Humas SAR Kabupaten Sukabumi Ucok Hidayat mengatakan, korban ditemukan sekitar pukul 13.00 WIB. Saat ditemukan tubuh korban sudah mengapung di tengah sehingga memudahkan pihaknya dalam mengevakuasi jenazah.

"Alhamdulillah, akhirnya kami dapat mengevakuasi seluruh korban yang tewas akibat tenggelam pada Kamis lalu," katanya.

Agar kejadian seperti itu tidak terulang kembali, pihaknya saat ini memperketat keamanan bagi para wisatawan yang berenang di pantai. Selain itu, pihaknya juga menambah rambu-rambu untuk diperhatikan oleh para wisatawan.

"Kami tidak ingin terulang kembali kejadian seperti ini," tandasnya.

Informasi yang dihimpun ANTARA, kejadian tersebut terjadi pada Kamis (24/9) sekitar pukul 08.00 WIB di dua tempat berbeda yakni Pantai Citepus dan Pantai Karangnaya, Pelabuhanratu. Dari tiga korban, dua korban tenggelam di Pantai Karangnaya, dan satu korban lagi di Pantai Citepus.

Ketiga korban tersebut adalah Nuriadi (19) warga Cilangkap-Depok, Abdullah (20) warga Cimanggis-Depok dan Rusdibin (21) warga Parungdengdek, Bogor.(*)