Jakarta (ANTARA) - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat sebanyak 1.483 bencana alam terjadi di seluruh wilayah Indonesia mulai 1 Januari hingga tanggal 15 Juni 2020.

Dilansir dari keterangan resmi BNPB di laman Twitter resminya, Selasa, mayoritas bencana tersebut merupakan bencana hidrometeorologi atau bencana yang terjadi sebagai dampak dari fenomena meteorologi.

Bencana banjir menjadi yang mendominasi yakni sebanyak 584 kejadian, disusul puting beliung 415 kejadian, dan longsor 317 kejadian.

Dari ribuan bencana yang tercatat telah menyebabkan 2,2 juta orang terdampak dan harus mengungsi, 195 jiwa meninggal dunia, 11 orang hilang, dan 272 orang mengalami luka-luka.

Selain itu, menyebabkan 19.027 rumah rusak dengan skala ringan hingga berat dan sedikitnya 831 fasilitas umum juga terdampak. Kemudian bencana kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) tercatat terjadi sebanyak 134 kejadian, serta tiga kali terjadi bencana erupsi gunungapi.

Sementara dampak bencana nonalam yakni epidemi COVID-19 hingga Senin (15/6) pukul 15.00 WIB total kasus positif mencapai 39.294 orang, 2.198 meninggal dunia, dan 15.123 orang sembuh.