Sepak Bola Nasional
Liga Berjenjang Piala Menpora diundur hingga 2021
15 Juni 2020 23:00 WIB
Tim Jateng dari KKO SMPN 1 Surakarta saat merayakan kemenangan setelah menjadi juara nasional Liga Berjenjang U-14 Piala Menpora 2019 di Stadion Sriwedari, Solo, Kamis petang. ANTARA/Bambang Dwi Marwoto/pri.
Jakarta (ANTARA) - Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) memastikan Liga Berjenjang Piala Menpora yang seharusnya dimulai pada pertengahan tahun ini harus diundur hingga 2021 seiring dengan masih masifnya penularan COVID-19 di Tanah Air.
"Harusnya menjalankan tahun ini, tapi karena COVID-19 sehingga kami di tingkat pusat menghentikan dulu kompetisi ini," ujar Deputi III Bidang Pembudayaan Olahraga Kemenpora, Raden Isnanta, dalam rapat virtual yang dipantau dari Jakarta, Senin.
Liga Berjenjang ini merupakan salah satu program dari Kemenpora untuk membentuk kompetisi bagi pelaku sepak bola mulai dari kelompok umur U-12, U-14, U-16 tahun, serta mahasiswa yang menjangkau seluruh wilayah di Indonesia.
Baca juga: Rekrutmen calon siswa SKO Kemenpora tertunda akibat pandemi
Adapun pesertanya berasal dari sekolah sepak bola (SSB), akademi klub Liga 1, sekolah formal, dan universitas. Mereka akan berkompetisi mulai dari tingkat kabupaten/kota, provinsi, dan nasional. Pemain-pemain potensial yang tembus di level nasional berkesempatan membela tim nasional pelajar.
Isnanta mengatakan keputusan untuk menunda sempat terjadi tarik ulur bahkan awalnya akan dimulai akhir tahun. Namun mengingat situasi yang belum menunjukkan tanda-tanda akan mereda, maka diputuskan menundanya dengan pertimbangan keselamatan dan keamanan.
"Sempat tarik ulur akhirnya kita putuskan (menunda). karena bicara kondisi ini hingga akhir tahun ini kita kesulitan untuk menggelar olahraga yang melibatkan massa banyak atau terjadi body contact," kata dia.
Baca juga: SKO Kemenpora berencana fokuskan ke lima cabang olahraga Olimpiade
Baca juga: Kemenpora sebut kompetisi liga berjenjang mulai dapatkan hasil
"Harusnya menjalankan tahun ini, tapi karena COVID-19 sehingga kami di tingkat pusat menghentikan dulu kompetisi ini," ujar Deputi III Bidang Pembudayaan Olahraga Kemenpora, Raden Isnanta, dalam rapat virtual yang dipantau dari Jakarta, Senin.
Liga Berjenjang ini merupakan salah satu program dari Kemenpora untuk membentuk kompetisi bagi pelaku sepak bola mulai dari kelompok umur U-12, U-14, U-16 tahun, serta mahasiswa yang menjangkau seluruh wilayah di Indonesia.
Baca juga: Rekrutmen calon siswa SKO Kemenpora tertunda akibat pandemi
Adapun pesertanya berasal dari sekolah sepak bola (SSB), akademi klub Liga 1, sekolah formal, dan universitas. Mereka akan berkompetisi mulai dari tingkat kabupaten/kota, provinsi, dan nasional. Pemain-pemain potensial yang tembus di level nasional berkesempatan membela tim nasional pelajar.
Isnanta mengatakan keputusan untuk menunda sempat terjadi tarik ulur bahkan awalnya akan dimulai akhir tahun. Namun mengingat situasi yang belum menunjukkan tanda-tanda akan mereda, maka diputuskan menundanya dengan pertimbangan keselamatan dan keamanan.
"Sempat tarik ulur akhirnya kita putuskan (menunda). karena bicara kondisi ini hingga akhir tahun ini kita kesulitan untuk menggelar olahraga yang melibatkan massa banyak atau terjadi body contact," kata dia.
Baca juga: SKO Kemenpora berencana fokuskan ke lima cabang olahraga Olimpiade
Baca juga: Kemenpora sebut kompetisi liga berjenjang mulai dapatkan hasil
Pewarta: Asep Firmansyah
Editor: Irwan Suhirwandi
Copyright © ANTARA 2020
Tags: