Samarinda (ANTARA) - Kasus terkonfirmasi positif COVID-19 di Provinsi Kalimantan Timur masih mengalami pergerakan naik dengan adanya tambahan empat pasien baru berdasarkan update Dinas Kesehatan provinsi itu, Senin (15/6).

Juru bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Provinsi Kaltim Andi Muhammad Ishak mengatakan tambahan empat kasus baru menambah jumlah kasus terkonfirmasi positif COVID-19 di Kaltim menjadi 382 kasus.

Baca juga: Bertambah tiga orang, positif COVID-19 di Kaltim menjadi 376 kasus

"Tambahan empat kasus positif dengan rincian dua di Kabupaten Paser dan sisanya di Kabupaten Kutai Kartanegara dan Kota Balikpapan," kata Andi Muhammad Ishak dalam rilis harian secara virtual kepada awak media di Samarinda, Senin (15/6).

Pelaksana tugas Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kaltim itu membeberkan tambahan dua kasus di Kabupaten Paser, yakni PSR 19 (laki-laki 35 tahun) dan PSR 20 (Laki-laki 47 tahun) merupakan kasus OTG yang akan mutasi tugas bekerja ke perusahaan di Kutai Kartanegara dan melakukan pemeriksaan COVID-19 di Balikpapan. Pasien ini dirawat di RS pertamina Balikpapan.

Sedangkan untuk penambahan kasus di Kukar, yakni KKR 63 (laki-laki 40 tahun) merupakan kasus OTG pelaku perjalanan dari Banjarmasin yang akan kembali bekerja di Kutai Kartanegara dan melakukan pemerikasaan COVID 19 di Balikpapan dan pasien dirawat di RS Pertamina Balikpapan.

"Untuk tambahan kasus di Balikpapan, yakni BPN 100 (laki-laki 45 tahun) merupakan kasus OTG (karyawan swasta) yang akan kembali bekerja di Balikpapan. Pasien dirawat di RS Pertamina Balikpapan," paparnya.

Baca juga: Satu pasien positif COVID-19 di Kaltim meninggal

Baca juga: DPRD Penajam Kaltim soroti bilik sterilsasi corona ada yang rusak


Andi Muhammad Ishak juga menginformasikan adanya tambahan pasien sembuh satu orang di Kota Samarinda. "Satu pasien sembuh, yakni SMD 40 (wanita 30 tahun) merupakan kasus dari klaster Loa Janan yang dirawat di Wisma Atlet Kukar sejak 8 Mei 2020," katanya.

Ia mengimbauan kepada masyarakat untuk mematuhi protokol kesehatan, sebab meski masing-masing pemerintah daerah telah menerapkan kebijakan tatanan normal baru, bukan berarti penyebaran COVID-19 telah berakhir. "Ingat penyebaran virus masih terjadi dengan bertambahnya jumlah pasien, baik positif, PDP maupun OTG," tuturnya.

Hingga saat ini kasus pasien yang dinyatakan sembuh COVID-19 di Kaltim berjumlah 262 orang, sedangkan 116 orang masih menjalani perawatan dan empat orang dinyatakan meninggal dunia.