Jakarta (ANTARA News) - Pasangan Nova Widianto/Liliyana Natsir semakin dekat ke final ketiga berturut-turut di Jepang Terbuka Super Series setelah mereka mencapai semifinal, Jumat.
Nova/Liliyana, dua kali juara dunia yang menjadi unggulan ketiga, mencapai semifinal turnamen Super Series berhadiah 200.000 dolar AS tersebut, setelah pada perempat final di Tokyo Metropolitan Gymnasium, menang atas pasangan Korea Ko Sung Hyun/Ha Jung Eun 17-21, 21-7, 21-14.
Pada semifinal pasangan peraih medali perak Olimpiade Beijing 2008 itu bertemu ganda Denmark unggulan keenam Joachim Fischer Nielsen/Christinna Pedersen yang menyudahi langkah duet Indonesia Devin Lahardi/Lita Nurlita dengan kemenangan 19-21, 21-9, 21-9.
"Kami terserang terus, pada awal game kedua kami sempat unggul tetapi setelah terkejar kami tidak bisa keluar dari tekanan. Game ketiga juga sama," papar Devin mengenai kekalahannya.
Devin/Lita mencapai perempat final setelah unggulan pertama yang juga juara Olimpiade asal Korea Lee Yong Dae/Lee Hyo Jung menarik diri dari turnamen tersebut sehingga memberi kemenangan tanpa tanding bagi mereka.
Sedangkan juara tahun lalu, Vita, yang kali ini berpasangan dengan Hendra Aprida Gunawan dan tidak lagi menghuni Pelatnas, mencapai empat besar dengan menyisihkan unggulan kelima sekaligus juara dunia Thomas Laybourn/Kamilla Rytter Juhl dalam dua game langsung 21-18, 21-17.
Vita mengatakan tidak ada taktik khusus untuk mengalahkan juara dunia. "Tadi cuma memberikan yang terbaik saja," katanya.
Hendra/Vita akan memperebutkan tempat di final dengan ganda Thailand Songphon Anugritayawon/Kunchala Voravichitchaikul yang menang mudah atas pasangan tuan rumah Jepang Kenta Kazuno/Reika Kakiiwa 21-9, 21-9.
Jika Nova/Liliyana dan Vita/Hendra berhasil mencapai final, itu akan menjadi final ulangan tahun lalu bagi tiga di antara mereka karena saat itu Vita berpasangan dengan Muhammad Rijal. (*)
Nova/Liliyana Mendekati Final Ketiga Beruntun di Jepang
25 September 2009 16:26 WIB
(ANTARA/Zarqoni Maksum)
Pewarta:
Editor: Bambang
Copyright © ANTARA 2009
Tags: