Jakarta (ANTARA) - PT Nissan Motor Indonesia hari ini meluncurkan edisi terbatas Nissan Livina Sporty Package berkelir hitam yang cuma tersedia sebanyak 100 unit.

Menurut Presiden Direktur PT Nissan Motor Indonesia, Isao Sekiguchi, Nissan memilih untuk meluncurkan produk terbarunya secara terbatas dikarenakan permintaan pelanggan untuk melihat sesuatu yang baru.

"Pelanggan memiliki permintaan untuk melihat sesuatu yang baru. Kami juga memiliki ide untuk menawarkan sesuatu yang berbeda dari biasanya, salah satunya adalah lewat produk edisi terbatas," kata Sekiguchi kepada ANTARA pada Senin.

Baca juga: Penutupan pabrik Nissan bisa berdampak ke citra merek

Baca juga: Tutup pabrik di Indonesia, harga mobil bekas Nissan alami penurunan


Ketika ditanya apakah meluncurkan mobil edisi terbatas merupakan salah satu strategi Nissan Indonesia ke depan, Sekiguchi mengatakan,
"Ini adalah bagian dari studi dan implementasi yang kita ingin lakukan dengan mengerti kebutuhan masyarakat saat ini."

"Tujuannya adalah untuk memberikan kesegaran dari mobil yang sudah ada. Sekarang, dengan versi spesial yang kami kenalkan hari ini adalah untuk pelanggan kami, agar tertarik dengan potensi kehadiran mobilnya ke depan," ujarnya melanjutkan.

Nissan Livina edisi terbatas yang dijual Rp265,4 juta berstatus on the road DKI Jakarta, sudah bisa dipesan mulai hari ini di diler Nissan seluruh Indonesia. Adapun pengiriman kendaraan langsung dijalankan bulan ini.

Edisi Sporty Package akan melengkapi semua fitur favorit dari All-New Nissan Livina, seperti interior yang luas dilengkapi 17 kompartemen penyimpanan, serta teknologi terbaru seperti Smart Connectivity Audio dan Intelligent Hill Start Assist.

Pelanggan secara otomatis mendapatkan program Nissan Care Package berupa paket perawatan berkala (termasuk suku cadang dan servis) tanpa harus mengeluarkan biaya selama 4 tahun/50.000 kilometer (mana yang tercapai terlebih dahulu).

Baca juga: Nissan Livina Sporty Package edisi terbatas cuma 100 unit

Baca juga: Nissan akan hentikan produksi van komersial di AS?

Baca juga: Kisah pendiri Nissan, anak bangsawan yang merantau jadi mekanik