Pekanbaru (ANTARA) - RSUD Arifin Achmad di Kota Pekanbaru kini merawat seorang warga Provinsi Lampung yang dinyatakan positif COVID-19 saat akan bekerja di Provinsi Riau.

Juru Bicara COVID-19 Riau dr. Indra Yovi Sp.P(K) dalam pernyataan pers di Pekanbaru, Senin, mengatakan warga Lampung tersebut menjadi pasien kasus ke-126 positif COVID-19 di Riau. Pasien asal Lampung tersebut berinisial EF, usia 38 tahun.

“EF ini warga Lampung, bukan orang Riau. Tuan EF rencananya akan bekerja di Riau di salah satu perusahaan di sini,” ujarnya.

Ia mengatakan Gugus Tugas COVID-19 Riau memberlakukan kebijakan bahwa semua orang atau pekerja yang masuk ke Riau harus menjalani tes cepat (rapid test) atau pemeriksaan PCR (Polymerase Chain Reaction) untuk memastikan terjangkit COVID-19 atau tidak.

Baca juga: Tiga pasien COVID-19 di Bengkalis dinyatakan sembuh

Baca juga: Ini alasan kesembuhan pasien COVID-19 di Riau tertinggi di Indonesia


Selama menunggu hasil tes tersebut, pekerja tersebut juga harus menjalani isolasi yang disediakan pihak perusahaan.

“Pasien ini, hasil rapid test reaktif kemudian pemeriksaan PCR hasilnya positif. Sehingga langsung perawatan dan kini dirawat di RSUD Arifin Achmad Pekanbaru,” kata Indra Yovi.

Menurut dia, kondisi pasien secara umum baik-baik saja walau ada penyakit bawaan. “Pasien. ada hipertensi, tapi kondisinya secara umum baik-baik saja,” katanya.

Indra Yovi mengatakan dengan penambahan satu pasien tersebut, total kasus positif COVID-19 Riau kini ada 126 kasus. Rinciannya, sebanyak sembilan pasien masih dirawat, 111 sudah sehat dan dipulangkan, sedangkan yang meninggal dunia tidak bertambah tetap enam orang.

Ia menambahkan, pada saat yang sama terdapat dua pasien positif yang dinyatakan sembuh. Mereka berinisial UM (20) yang merupakan kasus ke-72, warga Kabupaten Indragiri Hilir, dan RUH (17) kasus ke-92 warga Kabupaten Bengkalis.

“Pasien UM ini sudah lama dirawat hampir 40 hari, akhirnya dua kali swab hasilnya negatif,” katanya.

Ia menambahkan, jumlah pasien dalam pengawasan (PDP) yang masih dirawat berjumlah 68 orang. PDP yang dinyatakan negatif COVID-19 dan dipulangkan berjumlah 1.396 orang, dan PDP meninggal dunia berjumlah 170 orang. Total PDP berjumlah 1.634 orang.

Sementara itu, jumlah orang dalam pemantauan (ODP) yang masih harus isolasi mandiri berjumlah 3.713 orang, ODP sudah selesai pemantauan berjumlah 69.901 orang.*

Baca juga: Riau nihil kasus baru COVID-19, tingkat kesembuhan 90 persen

Baca juga: Riau gencarkan tes usap COVID-19 ke ribuan ODP