PBB (ANTARA News/AFP) - Dewan Keamanan PBB, Kamis dengan suara bulat menyetujui sebuah resolusi yang bertujuan membendung penyebaran senjata-senjata nuklir.

Dewan Keamanan PBB yang beranggotakan 15 negara memutuskan itu dalam satu KTT yang belum pernah terjadi sebelumnya dipimpin Presiden Amerika Serikat Barack Obama, yang merupakan satu puncak dari sidang Majelis Umum PBB pekan ini.

Resolusi nomor 1887 itu menyerukan negara-negara yang tidak menandatangani Perjanjian Non-Proliferasi Nuklir (NPT), yang akan menjadi subjek peninjauan penting konferensi tahun depan, "untuk mentaati penuh semua kewajiban mereka."

Resolusi itu tidak secara langsung mengacu pada Iran dan Korea Utara tetapi ketentuan-ketentuan dari resolusi Dewan Keamanan itu memerintahkan Iran menghentikan kegiatan bahan bakar nuklir yang peka dan Pyongyang membatalkan program senjata nuklirnya.

Naskah resolusi itu mendesak negara-negara untuk bekerjasama agar "konferensi peninjauan NPT tahun 2010 dapat berhasil memperkuat perjanjian itu dan menetapkan tujuan-tujuan realistik dan dapat dicapai" dalam non proliferasi, penggunaan energi nuklir untuk tujuan damai dan perlucutan senjata nuklir.

Resolusi itu menyerukan semua negara yang tidak menandatangani perjanjian itu untuk menyetujui NPT agar tujuan universalitasnya tercapai secepat mungkin" dan mentaati ketentuan-ketentuannya.

KTT itu diselenggarakan hanya seminggu sebelum lima anggota tetap Dewan Keamanan -- Amerika Serikat, Rusia, China, Inggris dan Prancis plus Jerman menurut rencana akan ikut serta dalam perundingan-perundingan pendahuluan dengan perunding utama nuklir Iran Saeed Jalili pada 1 Oktober.(*)