Jakarta (ANTARA) - PLN berhasil mengaliri listrik di daerah Distrik Kaerah, Papua, selama 24 jam, sehingga kini warga bisa menikmati terangnya listrik seharian penuh dan meningkatkan aktivitas dan dukung geliat ekonomi masyarakat.

Kaureh merupakan salah satu Distrik yang berada di Kabupaten Jayapura. Perjalanan menuju Distrik Kaureh tidaklah mudah, harus ditempuh selama 5 jam melalui jalur darat dari PLN ULP Genyem.

“Ini adalah bentuk layanan optimal kami kepada pelanggan. Rasa senang bukan hanya dirasakan oleh masyarakat di Distrik Kaureh, tetapi rekan-rekan PLN yang sudah bekerja keras pun merasakan kebahagiaan melihat Distrik Kaureh dapat terlistriki 24 jam,” ujar General Manager PLN Unit Induk Wilayah Papua dan Papua Barat, J. A. Ari Dartomo dalam informasi tertulis yang diterima Antara Jakarta, Senin.

Terdiri dari empat kampung, yakni Lapua, Soskotek, Sebum dan Sisik, total pelanggan saat ini mencapai 266 kepala keluarga (KK). Distrik Kaureh diprediksi memiliki potensi penambahan menjadi 350 pelanggan hingga akhir tahun 2020.

Untuk meningkatkan layanan listrik dari 12 jam ke 24 jam, Distrik Kaereh yang sebelumnya merupakan sistem isolated karena lokasinya yang terpencil dipasok dari Pembangkit Listrik Tenaga Diesel (PLTD) Lereh berkapasitas 40 kW.

Kini PLN berhasil menghubungkan kelistrikan di Distrik Kaureh dengan sistem kelistrikan Jayapura yang dipasok dari Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Orya Genyem dengan membangun JTM sepanjang 8,05 kms.

PLN berharap dengan meningkatnya jam nyala listrik di Distrik Kaureh bisa meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Kepala Kampung Lapua, Okto Lambe, menyampaikan terima kasih kepada PLN karena telah meningkatkan layanan listrik dari 12 jam ke 24 jam.

“Ini merupakan harapan kami yang cukup lama, akhirnya kami dapat menikmati listrik siang dan malam,” kata Okto Lambe.

Baca juga: PLN Papua sosialisasikan skema pembayaran cicilan tagihan listrik
Baca juga: PLTMG Pomako Papua siap beroperasi, tunggu izin PLN pusat