Samarinda (ANTARA News) - Hujan yang mengguyur Kota Samarinda, Kalimantan Timur, pada Rabu sore sejak pukul 15.00 WITA - 16.00 WITA mengakibatkan beberapa ruas jalan tergenang air.
Dilaporkan, hujan deras disertai angin kencang melanda kota Samarinda sejak pukul 15. 00 wita hingga pukul 16. 10 wita.
Pantauan, di Jalan Cendana, ketinggian air mencapai 20 hingga 30 centimeter.
Puluhan pengendara terpaksa berbalik arah karena takut terjebak banjir. Sementara, beberapa kendaraan terlihat mogok akibat nekad menerobos banjir.
"Padahal, hujan beberapa saat saja tetapi air langsung menggenangi sebagian jalan di Jalan Cendana," ungkap seorang pengguna jalan.
Banjir yang melanda Jalan Cendana sepanjang 300 meter tersebut menyebabkan kemacetan yang cukup panjang akibat banyaknya pendendara yang memutar haluan.
Bahkan, banjir yang melanda Jalan Cendana mulai di depan SDN. 11 hingga di simpang tiga Jalan Banggeris, juga menggenagi puluhan rumah warga.
"Kami khawatir genangan air akan terus bertambah sebab biasanya banjir yang terjadi di Samarinda juga kiriman dari daerah Sempaja," ujar seorang warga Jalan Cendana.
"Memang, jalan ini sudah menjadi langganan banjir. Selain sistem drainase yang kurang baik juga akibat rendahnya jalan sehingga hanya dengan hujan sedikit saja, air pasti tergenang di jalan," ujar warga tersebut.
Genangan air sepanjang 500 meter juga terlihat di Jalan P. Antasari. Ketinggian air di kawasan ini mencaai 10 hingga 20 centimeter.
Banjir juga melanda sebagian Jalan Juanda. Walaupun ketinggian air hanya 10 hingga 15 centimeter namun air juga terlihat menggenangi halaman Kampus Universitas 17 Agustus Samarinda.
Genangan air juga melanda simpang empat Mall Lembuswana hingga di Jalan Yamin dan sebagian Jalan dr. Sutomo.
Ketinggian air di pusat Kota Samarinda tersebut mencapai 20 hingga 30 centimeter.
"Kami berharap air segera surut sehingga banjir tidak meluas hingga ke kawasan pemukinan," ungkap seorang warga Jalan dr. Sutomo.
Namun, sebagian warga tetap khawatir banjir yang melanda Kota Samarinda beberapa bulan lalu akan kembali terulang.
"Kami sudah trauma dengan banjir yang berulang-ulang terjadi di Samarinda. Jadi, kami berharap semoga air yang menggenangi jalan segera surut dan sehingga tidak meluas," harap seorang warga Samarinda, Sari.(*)
Banjir Melanda Ruas Jalan di Samarinda
23 September 2009 20:29 WIB
(ANTARA/Irwan Arfa)
Pewarta: Ardianus
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2009
Tags: