Uji coba sekolah secara konvensional di Kota Jambi di tunda
14 Juni 2020 15:18 WIB
Wali Kota Jambi Syarif Fasha berikan keterangan pers terkait penanganan pandemi COVID-19 di daerah itu. Uji coba sekolah secara konvensional di Kota Jambi di tunda, siswa-siswi di daerah tetap melaksanakan ujian secara online. (Antara/HO/Ist)
Jambi (ANTARA) - Uji coba sekolah secara konvensional di Kota Jambi di tunda karena protokol kesehatan COVID-19 di sekolah belum memadai.
“Seyogyanya ujian sekolah yang dimulai pada tanggal 11 Juni dapat dilaksanakan di sekolah harus dilakukan secara daring atau online karena protokol kesehatan COVID-19 di sekolah belum memadai,” kata Wali Kota Jambi Syarif Fasha di Jambi, Minggu.
Pemerintah Kota Jambi mengeluarkan peraturan wali kota terkait relaksasi ekonomi, sosial dan kemasyarakatan di masa pandemi COVID-19. Begitu pula terhadap dunia Pendidikan di daerah itu.
Dinas Pendidikan Kota Jambi telah mengusulkan relaksasi Pendidikan sesuai protokol kesehatan COVID-19. Namun setelah dilakukan verifikasi oleh tim, sejumlah sekolah belum melengkapi protokol kesehatan COVID-19, sehingga pihak sekolah diminta untuk melengkapi dan menerapkan protokol kesehatan COVID-19.
Baca juga: Sekolah swasta di Kota Jambi rumuskan pengurangan SPP
Baca juga: Pemkot Jambi kembali liburkan sekolah
Pemerintah Kota Jambi akan tetap mengeluarkan relaksasi Pendidikan, namun setelah sekolah melengkapi dan menerapkan protokol kesehatan COVID-19.
“Relaksasi pendidikan akan tetap di keluarkan setelah semua siap dan lengkap, kegiatan pendidikan dalam hal ini ujian tetap dilaksanakan namun secara online di rumah masing-masing,” kata Syarif Fasha.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kota Jambi Ida Yuliati mengatakan, sosialisasi terkait dengan relaksasi Pendidikan harus di perpanjang. Karena berdasarkan hasil verifikasi yang telah dilakukan masih banyak sekolah yang belum siap menghadapi relaksasi pendidikan karena belum melengkapi peralatan dan perlengkapan protokol kesehatan COVID-19.
Seperti tempat cuci tangan yang belum berstandar protokol kesehatan COVID-19. Selanjutnya tidak adanya label dan peringatan untuk menjaga jarak, begitu pula peringatan untuk menggunakan masker.
“Selain itu aturan-aturan yang harus dilaksanakan di sekolah selama pandemi COVID-19 juga belum di lengkapi,” kata Ida Yuliati.
Baca juga: Kota Jambi akan uji coba ujian sekolah secara konvensional
“Seyogyanya ujian sekolah yang dimulai pada tanggal 11 Juni dapat dilaksanakan di sekolah harus dilakukan secara daring atau online karena protokol kesehatan COVID-19 di sekolah belum memadai,” kata Wali Kota Jambi Syarif Fasha di Jambi, Minggu.
Pemerintah Kota Jambi mengeluarkan peraturan wali kota terkait relaksasi ekonomi, sosial dan kemasyarakatan di masa pandemi COVID-19. Begitu pula terhadap dunia Pendidikan di daerah itu.
Dinas Pendidikan Kota Jambi telah mengusulkan relaksasi Pendidikan sesuai protokol kesehatan COVID-19. Namun setelah dilakukan verifikasi oleh tim, sejumlah sekolah belum melengkapi protokol kesehatan COVID-19, sehingga pihak sekolah diminta untuk melengkapi dan menerapkan protokol kesehatan COVID-19.
Baca juga: Sekolah swasta di Kota Jambi rumuskan pengurangan SPP
Baca juga: Pemkot Jambi kembali liburkan sekolah
Pemerintah Kota Jambi akan tetap mengeluarkan relaksasi Pendidikan, namun setelah sekolah melengkapi dan menerapkan protokol kesehatan COVID-19.
“Relaksasi pendidikan akan tetap di keluarkan setelah semua siap dan lengkap, kegiatan pendidikan dalam hal ini ujian tetap dilaksanakan namun secara online di rumah masing-masing,” kata Syarif Fasha.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kota Jambi Ida Yuliati mengatakan, sosialisasi terkait dengan relaksasi Pendidikan harus di perpanjang. Karena berdasarkan hasil verifikasi yang telah dilakukan masih banyak sekolah yang belum siap menghadapi relaksasi pendidikan karena belum melengkapi peralatan dan perlengkapan protokol kesehatan COVID-19.
Seperti tempat cuci tangan yang belum berstandar protokol kesehatan COVID-19. Selanjutnya tidak adanya label dan peringatan untuk menjaga jarak, begitu pula peringatan untuk menggunakan masker.
“Selain itu aturan-aturan yang harus dilaksanakan di sekolah selama pandemi COVID-19 juga belum di lengkapi,” kata Ida Yuliati.
Baca juga: Kota Jambi akan uji coba ujian sekolah secara konvensional
Pewarta: Muhammad Hanapi
Editor: Zita Meirina
Copyright © ANTARA 2020
Tags: