Purbalingga (ANTARA) - Bupati Purbalingga, Jawa Tengah Dyah Hayuning Pratiwi mengatakan jumlah pasien COVID-19 yang dinyatakan sembuh di wilayah setempat terus bertambah hingga mencapai 44 orang.


"Hingga saat ini jumlah pasien yang sembuh sebanyak 44 orang, tren grafik kesembuhan terus naik, bahkan menurut catatan saya selama lima hari terakhir tidak ada penambahan pasien positif COVID-19 di wilayah ini," katanya di Purbalingga, Minggu.


Dia juga menambahkan bahwa saat ini ada 14 pasien yang masih dirawat secara intensif di fasilitas kesehatan setempat.


"Kami berharap 14 pasien yang masih menjalani perawatan tersebut juga akan segera sembuh dan diperbolehkan pulang ke rumah masing-masing," katanya.


Selain itu dia juga menginformasikan bahwa pada saat ini ada delapan orang pasien dalam pengawasan (PDP) yang masih menunggu hasil tes usap.


"Kami berharap hasilnya negatif dan para pasien PDP tersebut bisa segera pulih dan diperbolehkan pulang," katanya.


Sementara itu, dia kembali mengingatkan warga setempat untuk terus mengikuti protokol kesehatan yang ketat sesuai anjuran pemerintah.


"Dengan adanya disiplin yang ketat dari masyarakat dalam menjalankan protokol kesehatan maka diharapkan tidak akan ada lagi tambahan positif COVID-19 di Purbalingga," katanya.

Baca juga: Tak gunakan masker, Kabupaten Purbalingga siap berlakukan sanksi

Baca juga: Pemkab Purbalingga salurkan 38.113 bansos dari Pemprov Jateng



Bupati juga berharap wilayah Purbalingga segera dapat ditetapkan sebagai wilayah zona hijau.


"Kami berharap segera dapat menjadi wilayah dengan zona hijau namun semua itu membutuhkan peran aktif masyarakat di wilayah ini untuk bahu membahu memutus mata rantai penyebaran virus," katanya.


Bupati menyebutkan bahwa peran aktif masyarakat dapat dilakukan dengan selalu memakai masker saat melakukan aktivitas di luar rumah.


"Selain itu hindari kerumunan, rajin cuci tangan dan menjaga jarak fisik, jadikan hal ini sebagian bagian dari keseharian agar aman dari paparan virus," katanya.


Sementara itu bupati juga menambahkan bahwa masyarakat di wilayah ini perlu mempersiapkan diri menghadapi normal baru.


"Masyarakat perlu menyiapkan diri dalam menghadapi normal baru. Sambut dengan optimisme sambil disertai upaya menerapkan protokol kesehatan yang sangat ketat," katanya.

Baca juga: Bupati Purbalingga dorong penerapan protokol kesehatan di pasar