Teheran (ANTARA News) - Presiden Iran Mahmoud Ahmadinejad mengatakan kepada parade militer di Teheran, Selasa, bahwa Iran akan `memutus tangan` siapa pun juga yang menyerang negaranya.

"Pasukan angkatan bersenjata Iran akan memutuskan tangan para penyerang sebelum mereka menarik pelatuk senjatanya," katanya dalam pidato pada parade militer yang disiarkan di televisi negara, dalam memperingati dimulainya perang Iran-Irak September 1980, seperti diberitakan Reuters.

"Tidak ada kekuatan apa pun di dunia yang cukup mampu menyerang Iran, karena kami lebih berpengalaman dan lebih kuat dari sebelumnya," kata Ahmadinejad.

Amerika Serikat dan negara-negara sekutunya berusaha untuk memberlakukan sanksi Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB) terhadap Iran berkaitan sengketa program nuklir negara itu.

Negara-negara Barat khawatir jika Iran membangun senjata nuklir. Sedangkan Iran telah berulang kali membantah tuduhan ini.

Iran mengulangi lagi kecamannya terhadap kehadiran militer AS dan negara-negara sekutunya di negara-negara tetangganya.

"Akar dari semua konflik di kawasan ini adalah kehadiran tentara-tentara asing itu," kata Ahmadinejad.

Washington dan Israel tidak memerintakan tindakan militer terhadap Iran berkaitan dengan masalah nuklir tersebut.

Teheran akan mengadakan perundingan 1 Oktober dengan negara-negara kuat yang cemas terhadap strategi nuklir republik Islam itu.(*)