Banjarmasin (ANTARA) - Kasus positif COVID-19 di Kalimantan Selatan bertambah 123 orang menjadi 1.817 orang dengan rincian 1.495 orang dalam perawatan dan karantina khusus, 202 orang sembuh dan 120 orang meninggal.
Data tersebut sebagaimana dirilis Gugus Tugas Percepatan, Pengendalian dan Penanganan (GTPP) COVID-19 Kalimantan Selatan pada Sabtu petang di Banjarbaru.
Lonjakan penambahan kasus tersebut berasal dari Kabupaten Tanah Laut lima orang, Kabupaten Banjar 19 orang, Kabupaten Barito Kuala 25 orang, Kabupaten Tapin satu orang, Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS) satu orang.
Baca juga: Gejala baru: Positif COVID-19 kehilangan indra perasa dan penciuman
Selain itu, Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST) satu orang, Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU) 15 orang, Kabupaten Tabalong tujuh orang, Kabupaten Balangan 10 orang, Kota Banjarmasin 37 orang dan Kota Banjarbaru tiga orang.
Selain terjadi lonjakan, pasien COVID-19 yang sembuh juga bertambah 20 orang, masing-masing dirawat di RSUD Ulin Banjarmasin tiga orang, karantina khusus di Ambulung 11 orang dan dirawat RS Abdul Aziz Marabahan, Kabupaten Batola, empat orang.
Baca juga: Kalsel tambah dua gedung untuk karantina pasien COVID-19
Selanjutnya, dari RSUD H Boejasin Pelaihari, Kabupaten Tanah laut satu orang dan karantina khusus di Tabalong satu orang.
Kemudian empat orang pasien COVID-19 meninggal dunia, yaitu dua orang di Kabupaten Banjar dan dua orang dari Kota Banjarmasin.
Adapun sebaran kasus COVID-19 berdasarkan daerah, masing-masing adalah Banjarmasin sebanyak kasus 843 orang. Dari jumlah tersebut, sebanyak 705 orang dalam perawatan, 45 orang sembuh dan 93 orang meninggal dunia.
Kabupaten Tanah Bumbu tetap 141 kasus, dengan rincian 108 orang dalam perawatan dan 30 orang sembuh dan tiga orang meninggal dunia.
Baca juga: Pasien COVID-19 di Kalsel yang sembuh bertambah 34 menjadi 165 orang
Kabupaten Tanah Laut 139 kasus, sebanyak 117 orang dalam perawatan, 20 orang sembuh dan dua orang meninggal dunia.
Kabupaten Kotabaru sebanyak 43 kasus, yakni 41 orang dalam perawatan dan dua orang sembuh. Sedangkan Kabupaten Banjar 184 kasus, dengan rincian 154 orang dalam perawatan, 19 orang sembuh dan 11 orang meninggal dunia.
Kabupaten Barito Kuala sebanyak 152 kasus, yakni 125 orang dalam perawatan, 24 orang sembuh dan tiga orang meninggal dunia. Sementara Kabupaten Tapin 64 kasus, sebanyak 50 orang dalam perawatan, sembuh 13 orang dan satu orang meninggal dunia.
Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS) 34 kasus, sebanyak 28 orang dalam perawatan, lima orang sembuh dan satu orang meninggal dunia. Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST) sebanyak 13 kasus, dari jumlah tersebut dalam perawatan 10 orang dan tiga orang sembuh.
Kabupaten Tabalong 25 kasus, 18 orang dalam perawatan dan tujuh orang dinyatakan sembuh dan Kabupaten Balangan sebanyak 17 kasus, 14 dalam perawatan, sembuh dua orang dan satu orang meninggal dunia.
Baca juga: Pemprov Kalsel terus sosialisasikan protokol kesehatan hadapi COVID-19
Kota Banjarbaru 92 kasus, sebanyak 58 orang dalam perawatan dan 30 orang sembuh dan empat orang meninggal dunia.
Selanjutnya, Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU) sebanyak 70 kasus, 67 orang dalam perawatan, dua orang sembuh dan satu orang meninggal dunia.
Sedangkan orang dalam pengawasan (ODP) sebanyak 889 orang dan pasien dalam pengawasan (PDP) sebanyak 252 orang.
Sebelumnya, Juru Bicara Gugus Tugas Pemprov Kalsel HM Muslim mengatakan saat ini pihaknya terus berupaya mengoptimalkan penulusuran ke berbagai tempat yang diduga sebagai tempat penyebaran COVID-19.
Selain itu, kini pemeriksaan spesimen yang sebelumnya hanya 200 spesimen kini telah mencapai 400 spesimen per hari.
Baca juga: Kasus COVID-19 mengalami penambahan tertinggi capai 127 menjadi 1.565
Kasus positif COVID-19 di Kalsel bertambah 124 menjadi 1.817 orang
13 Juni 2020 19:33 WIB
Juru Bicara Gugus Tugas Pemprov Kalsel HM Muslim (Antaranews Kalsel/Istimewa)
Pewarta: Ulul Maskuriah
Editor: Agus Salim
Copyright © ANTARA 2020
Tags: