Kasus baru infeksi COVID-19 di Jerman terus berkurang
13 Juni 2020 00:52 WIB
Seorang wanita menunjukkan foto keluarga ibunya lewat jendela di Hari Ibu saat mengunjungi kerabat yang tidak bisa keluar karena penyebaran virus corona (COVID-19) di Neuss, Jerman, Minggu (10/5/2020). REUTERS/Thilo Schmuelgen/wsj/djo (REUTERS/THILO SCHMUELGEN)
Berlin (ANTARA) - Kasus infeksi baru COVID-19 di Jerman tetap berada di bawah rata-rata pekan lalu dan bertambah 258 kasus pada hari terakhir, seperti diumumkan Robert Koch Institute (RKI) pada Jumat.
Jumlah orang yang terinfeksi COVID-19 saat ini di Jerman juga menurun hingga sekitar 14.050 pada Jumat sebab perkiraan jumlah pasien sembuh meningkat hingga sekitar 400 pasien dalam satu hari menjadi 171.600, menurut RKI.
RKI menyebutkan jumlah kematian akibat COVID-19 di Jerman bertambah delapan menjadi 8.763 pada Jumat.
Tingkat kematian dari kasus terkonfirmasi COVID-19 di Jerman tidak berubah, yakni 4,7 persen.
Pada awal pekan ini, Jerman secara signifikan menambah kapasitas tes COVID-19, terlepas apakah seseorang menunjukkan gejala atau tidak.
Biaya tes COVID-19 ditanggung oleh perusahaan asuransi kesehatan Jerman, menurut Kementerian Kesehatan.
Sumber: Xinhua
Baca juga: Jerman perkirakan vaksin COVID-19 siap akhir tahun ini
Baca juga: Muslim Berlin shalat Jumat di gereja patuhi aturan jaga jarak
Baca juga: Dubes Havas sebut Indonesia dapat contoh Jerman hadapi pandemi
Jumlah orang yang terinfeksi COVID-19 saat ini di Jerman juga menurun hingga sekitar 14.050 pada Jumat sebab perkiraan jumlah pasien sembuh meningkat hingga sekitar 400 pasien dalam satu hari menjadi 171.600, menurut RKI.
RKI menyebutkan jumlah kematian akibat COVID-19 di Jerman bertambah delapan menjadi 8.763 pada Jumat.
Tingkat kematian dari kasus terkonfirmasi COVID-19 di Jerman tidak berubah, yakni 4,7 persen.
Pada awal pekan ini, Jerman secara signifikan menambah kapasitas tes COVID-19, terlepas apakah seseorang menunjukkan gejala atau tidak.
Biaya tes COVID-19 ditanggung oleh perusahaan asuransi kesehatan Jerman, menurut Kementerian Kesehatan.
Sumber: Xinhua
Baca juga: Jerman perkirakan vaksin COVID-19 siap akhir tahun ini
Baca juga: Muslim Berlin shalat Jumat di gereja patuhi aturan jaga jarak
Baca juga: Dubes Havas sebut Indonesia dapat contoh Jerman hadapi pandemi
Penerjemah: Asri Mayang Sari
Editor: Yuni Arisandy Sinaga
Copyright © ANTARA 2020
Tags: