Kendari (ANTARA) - Menteri Ketenagakerjaan Republik Indonesia Ida Fauziyah mengapresiasi atas kontribusi Balai Latihan Kerja (BLK) Kendari dalam berpartisipasi penanganan pandemi COVID-19 dengan menggelar pelatihan yang melibatkan masyarakat terkena PHK, dirumahkan serta pelaku usaha kecil yang tidak lagi berproduksi akibat virus tersebut.

Hal tersebut disampaikan Menteri Ketenagakerjaan saat menerima Kepala BLK Kendari, La Ode Haji Polondu bersama Direktur Jenderal Pembinaan Pelatihan dan Produktivitas Kementerian Ketenagakerjaan, Bambang Satrio Lelono, di ruang kerja Menteri Ketenagakerjaan RI, Jakarta Selatan, Jumat 12 Juni 2020.

Ida Fauziyah mengapresiasi karena hasil pelatihan Tanggap COVID-19 berupa masker, wastafel, makanan siap saji dan lainnya dibagikan kepada masyarakat yang membutuhkan selama masa pandemi melalui Pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara dan Gugus Tugas COVID Daerah.

Baca juga: Kemnaker catat 3 juta pekerja terdampak COVID-19

Menurut Fauziyah, semua itu sebagai bentuk berkontribusi nyata dalam menangkal penularan COVID-19 sekaligus mengurangi beban masyarakat yang terdampak pandemi.

"Untuk itu saya menyampaikan terima kasih dan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada keluarga besar BLK Kendari yang telah berkontribusi nyata dan kerja kerasnya dalam bersinergi program dengan Pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara guna secara bersama-sama berusaha memutus mata rantai penyebaran COVID-19 di Provinsi Sulawesi Tenggara," kata Ida Fauziyah melalui rilis BLK Kendari, Jumat (12/6) malam.

Pada kesempatan tersebut, Kepala BLK Kendari, La Ode Haji Polondu menyerahkan 200 lembar masker kain hasil dari pelatihan Tanggap COVID-19 BLK Kendari kepada Menteri Ketenagakerjaan RI.

Menteri Ketenagakerjaan RI Ida Fauziyah (tengah) saat menerima Kepala BLK Kendari, La Ode Haji Polondu (kanan) bersama Direktur Jenderal Pembinaan Pelatihan dan Produktivitas Kementerian Ketenagakerjaan, Bambang Satrio Lelono (kiri), di ruang kerja Menteri Ketenagakerjaan RI, Jakarta Selatan, Jumat 12 Juni 2020. (ANTARA/HO-BLK Kendari)



Ida Fauziyah berharap agar semua BLK di seluruh Indonesia terus melaksanakan program pelatihan tanggap COVID-19 dan bersinergi dengan pemerintah daerah dan gugus tugas COVID-19 daerah dalam penanganan pandemi.

"Dengan terus bergandengan tangan, kita harus optimis dapat mengatasi kesulitan akibat pandemi ini. Semoga bencana COVID-19 ini segera berakhir sehingga kita dapat kembali bekerja secara lebih produktif," pungkasnya.

Baca juga: Kemnaker targetkan tarik 9.000 pekerja anak pada 2020

Sementara itu, Kepala BLK Kendari, La Ode Haji Polondu merasa bersyukur atas apresiasi dari Kemnaker. Insya Allah, kata dia, perhatian dan apresiasi Menteri Ida Fauziyah akan semakin menambah motivasi dan semangat kerja jajarannya berbuat yang terbaik dalam bersinergi dengan Pemerintah Provinsi maupun kabupaten/kota se-Sultra terutama dalam memutus mata rantai penyebaran COVID-19.

"Selaku Kepala BLK Kendari saya menyampaikan terima kasih kepada Ibu Menteri dan Bapak Dirjen Bina Lattas Kemnaker RI, sekaligus saya merasa bersyukur, berbahagia dan bangga atas apresiasi Ibu Menteri kepada seluruh BLK se-Indonesia khususnya BLK Kendari," pungkasnya.

Baca juga: Kemnaker akan awasi penerapan normal baru di dunia kerja
Baca juga: Menaker: Pekerja terdampak COVID-19 bisa lebih dari 3 juta orang