Washington (ANTARA News) - Otoritas AS, Jumat, mengakhiri program penjaminan untuk dana pasar uang yang dimulai tahun lalu untuk menahan pelarian deposito yang bisa mendestabilisasi sektor keuangan selama gejolak pasar.
Departemen Keuangan mengatakan telah ada kerugian di bawah program ini dan telah mendapatkan 1,2 miliar dolar dalam bentuk fee.
Program ini didirikan pada September lalu pasca runtuhnya raksasa investasi Lehman Brothers dan pemerintah menyelamatkan raksasa asuransi AIG. Diluncurkan selama tiga bulan pada awalnya dan diperpanjang selama setahun penuh.
"Karena risiko bencana kegagalan sistem keuangan telah berkurang, kebutuhan untuk beberapa program darurat diberlakukan selama fase krisis paling akut juga telah surut," Menteri Keuangan Timothy Geithner mengatakan dalam sebuah pernyataannya.
"Program Jaminan dana pasar uang tujuannya melayani penambahan stabilitas industri reksa dana pasar uang selama gangguan pasar lalu jatuh dan akhirnya menyampaikan sebuah kesehatan kembali ke wajib pajak."
Departemen keuangan telah menyetujui penggunaan hingga 50 miliar dolar AS untuk menjamin deposito yang secara luas dipegang oleh orang Amerikan di reksa dana dan pialang, jika perusahaan membayar biaya asuransi.
Perusahaan-perusahaan keuangan AS memegang sekitar 3,5 triliun dolar di reksa dana pasar uang, yang umumnya dianggap investasi aman meskipun mereka biasanya tidak dijamin federal.
Dana pasar uang adalah jenis reksa dana yang diperlukan oleh hukum untuk berinvestasi dalam sekuritas berisiko rendah, sehingga mereka memiliki risiko yang relatif rendah dibandingkan dengan reksa dana lain. Mereka membayar dividen yang umumnya mencerminkan suku bunga jangka pendek, demikian AFP. (*)
AS Akhiri Program Penjaminan Pasar Uang
19 September 2009 07:18 WIB
Menkeu AS, Timothy Geithner (ANTARA/REUTERS/Lefteris Pitarakis)@
Pewarta:
Editor: Bambang
Copyright © ANTARA 2009
Tags: