Nagreg (ANTARA News) - Jajaran Kepolisian akan menetapkan jalur one way guna untuk mengurangi kemacetan yang kini tengah melanda jalur mudik Selatan , Nagreg, Kabupaten Bandung, Jabar.

"Hingga kini polisi tampaknya sedang berkoordinasi dengan kepolisian Limbangan, Garut. Apabila tidak ada koordinasi dengan pihak Limbangan maka kendaraan akan makin membeludak," ujar salah seorang anggota Dinas Perhubungan Kabupaten Bandung, Wahyu Diana, Jumat.

Menurutnya, selama hari ini (Jumat) sudah ada dua kali dilakukan "sistem buka tutup" jalur macet. "Pertama pada pukul 09.30 hingga pukul 10.00 serta pada 12.00 hingga 12.15," ujarnya.

Sementara itu, buka tutup jalan tersebut tampaknya belum bisa mengatasi kemacetan. Hingga berita ini diturunkan, kendaraan yang melalui jalur Nagreg masih macet.

"Lonjakan kendaraan tersebut dikarenakan pada hari ini merupakan libur karyawan. Mungkin saja masyarakat ingin mudik pada hari ini," paparnya.

Wahyu menyebutkan, untuk arus mudik dari arah Barat ke Timur atau dari daerah Bandung menuju Tasik, Garut dan Pangandaran mengalami penurunan dibandingkan hari Kamis (17/9).

"Berdasarkan data dari pukul 18.00 WIB kendaraan yang melintas hari ini adalah 47.420 kendaraan. Pada hari Kamis tercatat 53.800 kendaraan," ungkapnya.

Penurunan kendaraan tersebut bukan berarti kemacetan berkurang. Malah bisa saja kemacetan bertambah seperti hari ini.

"Volume kendaraan 50 ribu tetapi arus lancar itu tidak masalah. Tetapi, arus kendaraan normal bisa juga macet," tambahnya.(*)