London (ANTARA News/AFP) - Pemain penyerang Manchester City, Emmanuel Adebayor, hari Kamis dijatuhi larangan tiga pertandingan karena menempelkan telapak sepatunya ke wajak pemain Arsenal, Robin van Persie.

Ketika mengumumkan keputusan tersebut, Persatuan Sepak Bola Inggris (FA) mengatakan larangan tersebut segera berlaku, sehingga Adebayor tidak dapat memperkuat timnya dalam pertandingan derby melawan manchester United hari Minggu, serta pertandingan Piala Liga pekan depan di kandang sendiri melawan Fulham, dan bertanding ke West Ham pada 28 September.

Pemain penyerang Togo itu belum dikenakan tuduhan berkelakuan yang menyebabkan terjadinya insiden saat Manchester City menang 4-2 atas mantan klubnya, Arsenal, hari Sabtu.

Setelah van Persie mengganjal mantan rekan satu timnya itu, Adebahyor tampaknya secara sengaja menempelkan telapan sepatu kanannya ke wajah lawannya dalam apa yang oleh pemain depan Belanda itu digambarkan sebagai serangan yang "mendendam dan tanpa fikiran."

Adebayor dapat menghadapi penskoran lebih lanjut sebagai akibat tuduhan berkelakukan tidak patut, yakni lari di sepanjang lapangan untuk merayakan golnya dalam pertandingan tersebut di hadapan para pendukung Arsenal.

Tuduhan itu akan disidangkan kemudian, dengan Manchester City diberi waktu sampai 30 September untuk menanggapi tuduhan tersebut.

Larangan tersebut diberikan pada saat pelatih Manchester City, Mark Hughes, menghadapi saat-saat sulit, yakni Carlos Tevez diragukan dapat dapat memperkuat timnya saat bertandang ke Old Trafford dan Robinho dan Roque Santa Cruz tidak bisa diturunkan ke lapangan.

Adebayor telah melakukan awal yang gemilang dalam karirnya di Manchester City, dengan mencetak gol di setiap pertandingan liga yang diikutinya sejak ia pindah dari Arsenal dengan transfer 25 juta pound.

Setelah pertandingan hari Sabtu itu, ia secara terbuka meminta maaf atas kelakukannya.(*)