Gubernur Anies ikut simulasi pencegahan COVID-19 di pusat perbelanjaan
11 Juni 2020 22:19 WIB
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengunjungi salah satu pusat perbelanjaan di Jakarta Utara, Kamis (11/6/2020). Pemerintah DKI Jakarta menetapkan tanggal 15 Juni 2020 untuk kembali membuka pusat perbelanjaan publik setelah ditutup sekitar tiga bulan karena pandemi virus corona (COVID-19). ANTARA/Fauzi Lamboka
Jakarta (ANTARA) - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengikuti simulasi pencegahan corona virus (COVID-19) oleh pengelola pusat perbelanjaan di Jakarta Utara, Kamis.
Anies mengunjungi pusat perbelanjaan itu, Kamis, didampingi Ketua Asosiasi Pengelola Pusat Belanja Indonesia (APBI) DKI Jakarta Ellen Hidayat.
Anies memastikan sejumlah penyewa (tenant) dan fasilitas umum melaksanakan protokol kesehatan untuk memberikan keamanan kepada pengunjung, pada saat pusat perbelanjaan dibuka.
Awalnya Anies memantau parkiran sepeda yang ada di bagian depan Mal Emporium Pluit.
Kemudian, Anies diajak memasuki mal melalui pintu utama dan berjalan menuju ke area pendeteksi suhu di pintu masuk.
Baca juga: Polsek Kebayoran Lama sidak kesiapan pusat perbelanjaan
Anies selanjutnya menggunakan alat cairan pembersih tangan (hand sanitizer) otomatis hanya dengan menaruh tangan di bawah alat tersebut.
Dia juga memantau cara pusat perbelanjaan itu menghitung jumlah pengunjung.
Anies diarahkan melihat-lihat mal dari lantai empat hingga ke lantai dasar untuk selanjutnya memberikan keterangan pers.
Beberapa tempat yang menjadi perhatian Anies di antaranya tempat ibadah (mushalla), kamar kecil (toilet) hingga ruang karantina untuk pengunjung jika ditemukan terpapar virus corona.
"Kapasitas 50 persen, rumus 50 persen ini harus dipegang teguh oleh semua. Tadi saya saksikan ada simulasinya, cara menghitung pengunjung ketika masuk mal, kemudian saat pengunjung masuk kafe dan toko," tegas Anies.
Baca juga: Anies Baswedan kunjungi pusat perbelanjaan di Jakarta Utara
Anies memberi catatan terkait protokol jaga jarak di dalam pusat perbelanjaan itu.
Dia mencontohkan pemasangan garis pembatas di pintu masuk serta di eskalator.
Anies pun berharap protokol-protokol pencegahan ini diikuti 80 pusat perbelanjaan yang akan buka mulai 15 Juni 2020.
Menurut Anies, protokol kesehatan merupakan prinsip dasar yang harus diikuti. Setiap pusat perbelanjaan punya desain yang berbeda, alur keluar masuk berbeda, maka tiap pusat belanja menterjemahkan sesuai desain rancangan masing-masing.
Baca juga: Sejumlah pusat perbelanjaan di Jakarta siap dibuka sambut normal baru
Sementara itu, Ketua APBI DKI Jakarta Ellen Hidayat mengatakan kunjungan gubernur itu untuk mendapatkan saran dan arahan jelang pembukaan pusat perbelanjaan di DKI Jakarta.
"Kami juga dapat menyampaikan kepada seluruh anggota asosiasi dengan jumlah sekitar 80 pusat belanja, untuk melengkapi atau menyempurnakan persiapan menuju pembukaan," jelas Ellen.
Anies mengunjungi pusat perbelanjaan itu, Kamis, didampingi Ketua Asosiasi Pengelola Pusat Belanja Indonesia (APBI) DKI Jakarta Ellen Hidayat.
Anies memastikan sejumlah penyewa (tenant) dan fasilitas umum melaksanakan protokol kesehatan untuk memberikan keamanan kepada pengunjung, pada saat pusat perbelanjaan dibuka.
Awalnya Anies memantau parkiran sepeda yang ada di bagian depan Mal Emporium Pluit.
Kemudian, Anies diajak memasuki mal melalui pintu utama dan berjalan menuju ke area pendeteksi suhu di pintu masuk.
Baca juga: Polsek Kebayoran Lama sidak kesiapan pusat perbelanjaan
Anies selanjutnya menggunakan alat cairan pembersih tangan (hand sanitizer) otomatis hanya dengan menaruh tangan di bawah alat tersebut.
Dia juga memantau cara pusat perbelanjaan itu menghitung jumlah pengunjung.
Anies diarahkan melihat-lihat mal dari lantai empat hingga ke lantai dasar untuk selanjutnya memberikan keterangan pers.
Beberapa tempat yang menjadi perhatian Anies di antaranya tempat ibadah (mushalla), kamar kecil (toilet) hingga ruang karantina untuk pengunjung jika ditemukan terpapar virus corona.
"Kapasitas 50 persen, rumus 50 persen ini harus dipegang teguh oleh semua. Tadi saya saksikan ada simulasinya, cara menghitung pengunjung ketika masuk mal, kemudian saat pengunjung masuk kafe dan toko," tegas Anies.
Baca juga: Anies Baswedan kunjungi pusat perbelanjaan di Jakarta Utara
Anies memberi catatan terkait protokol jaga jarak di dalam pusat perbelanjaan itu.
Dia mencontohkan pemasangan garis pembatas di pintu masuk serta di eskalator.
Anies pun berharap protokol-protokol pencegahan ini diikuti 80 pusat perbelanjaan yang akan buka mulai 15 Juni 2020.
Menurut Anies, protokol kesehatan merupakan prinsip dasar yang harus diikuti. Setiap pusat perbelanjaan punya desain yang berbeda, alur keluar masuk berbeda, maka tiap pusat belanja menterjemahkan sesuai desain rancangan masing-masing.
Baca juga: Sejumlah pusat perbelanjaan di Jakarta siap dibuka sambut normal baru
Sementara itu, Ketua APBI DKI Jakarta Ellen Hidayat mengatakan kunjungan gubernur itu untuk mendapatkan saran dan arahan jelang pembukaan pusat perbelanjaan di DKI Jakarta.
"Kami juga dapat menyampaikan kepada seluruh anggota asosiasi dengan jumlah sekitar 80 pusat belanja, untuk melengkapi atau menyempurnakan persiapan menuju pembukaan," jelas Ellen.
Pewarta: Fauzi
Editor: Edy Sujatmiko
Copyright © ANTARA 2020
Tags: