Sidoarjo (ANTARA) - Sebanyak 41 orang pada Kamis ini terkonfirmasi positif COVID-19 di Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur, sehingga jumlah totalnya sebanyak 857 orang.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sidoarjo Syaf Satriawarman dalam keterangan tertulisnya di Sidoarjo, Kamis mengatakan pasien terkonfirmasi COVID-19 itu tersebar di beberapa kecamatan yang menjadi zona merah.

Baca juga: 55 tenaga medis diterjunkan tangani pasien OTG COVID-19

"Penambahan itu di wilayah Kecamatan Sidoarjo 1 orang, Kecamatan Buduran 1 orang, Kecamatan Gedangan 1 orang, Kecamatan Porong 3 orang, Kecamatan Jabon 2 orang," katanya.

Ia mengemukakan, penambahan pasien positif COVID-19 juga terjadi di Kecamatan Taman 19 orang, Kecamatan Krembung 1 orang, Kecamatan Sukodono 4 orang.

Baca juga: Pasien sembuh COVID-19 di Sidoarjo bertambah 15 orang

"Sementara di Kecamatan Sedati 2 orang, Kecamatan Waru 6 orang dan Kecamatan Tarik 1 orang," katanya.

Kami juga mencatat ada penambahan konfirm sembuh sebanyak lima orang dan jumlah totalnya sekarang menjadi 99 orang.

"Kasus ODP bertambah 11 orang, menjadi 1.204 orang, dan PDP bertambah 19 orang menjadi 559 orang," katanya.

Baca juga: Pemkab Sidoarjo pindahkan posko titik pemeriksaan ke tingkat desa

Di sisi lain, Ketua Gugus Tugas COVID-19 Sidoarjo, Nur Ahmad Syaifuddin mengatakan Pemkab Sidoarjo bekerja sama dengan Pasmar 2 Gedangan menyulap Mal Pelayanan Publik (MPP) menjadi tempat isolasi bersama bagi pasien positif COVID-19 kategori orang tanpa gejala (OTG)

"Jumlahnya 129 kamar berukuran 2x2 meter persegi. Setiap kamar di isi satu tempat tidur tunggal yang biasa digunakan untuk perawatan pasien rumah sakit," katanya.

Baca juga: Jumlah positif COVID-19 di Sidoarjo bertambah 20 orang

Pria yang menjabat sebagai Wakil Bupati Sidoarjo ini mengatakan saat ini ada dua tempat isolasi OTG COVID-19 yang telah disiapkan Pemkab Sidoarjo yakni di hotel dan hall MPP Sidoarjo.

"Pemkab Sidoarjo akan terus memantau kebutuhan tempat isolasi dan berharap perkembangan kasus Covid-19 akan terus menurun. Sehingga, kebutuhan tempat isolasi tidak bertambah dan ruang isolasi yang berada di MPP tidak akan digunakan terlalu lama," katanya.

Baca juga: Tambah 38, kasus positif COVID-19 di Sidoarjo-Jatim naik 755 orang