Jakarta (ANTARA) - Dele Alli akan absen dalam pertandingan Tottenham kontra Manchester United pekan depan setelah Federasi Sepak Bola Inggris (FA) menskorsingnya satu pertandingan karena sebuah unggahan di media sosial.

Gelandang berusia 24 tahun itu juga didenda sebesar 50.000 poundsterling (sekitar Rp900 juta) dan diperintahkan untuk mengikuti kursus pendidikan tatap muka setelah melanggar Peraturan E3 Federasi itu.

Insiden ini terkait dengan video unggahan di akun Snapchat sang pemain tersebut pada Februari, yang menunjukkan ia mengejek seorang pria etnis Asia dan bercanda tentang wabah virus corona.

"Menanggapi keputusan FA, saya ingin meminta maaf lagi untuk setiap pelanggaran yang disebabkan oleh perilaku saya," kata Alli dalam sebuah pernyataan di situs resmi klub yang dilansir Sky Sports pada Kamis (11/6).

Baca juga: FA perkarakan Dele Alli karena prank Virus Corona

Baca juga: Perampok satroni kediaman pemain Tottenham Dele Alli


"Itu adalah lelucon yang sangat buruk tentang virus yang sekarang tengah memengaruhi kita lebih dari yang kita bayangkan. Saya bersyukur bahwa FA telah mengonfirmasi bahwa tindakan saya tidak rasial karena saya membenci hal itu dalam bentuk apa pun."

"Kita semua harus memperhatikan kata-kata dan tindakan yang kita gunakan serta bagaimana perkataan itu berdampak oleh orang lain."

Alli sudah menghapus video dan mengeluarkan permintaan maaf pada Februari, sambil mengatakan bahwa masalah ini "bukan sesuatu yang harus dibuat bahan candaan."

Ia mengaku dirinya telah "mengecewakan diri sendiri dan klub."

Alli akan melewatkan pertandingan pertama Tottenham ketika Liga Premier Inggris dilanjutkan saat tim asuhan Jose Mourinho menghadapi Manchester United pada Sabtu 20 Juni WIB.