Jakarta (ANTARA) - Kelurahan Bangka, Jakarta Selatan, menggelar tes usap di Pasar Warung Buncit dalam rangka pencegahan penyebaran COVID-19 di masa Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) transisi, Kamis.

Lurah Bangka, Novia Ernita mengatakan, uji usap (swab test) ditujukan untuk pedagang dan pembeli yang ada di Pasar Warung Buncit.

"Tadinya kita khususnya untuk semua pedagang, hanya saja banyak pedagang yang enggak dites, jadi pada tutup," kata Novi.

Novi menjelaskan, uji usap dilaksanakan oleh petugas medis dari Kecamatan Mampang Prapatan. Kegiatan tersebut baru dilaksanakan hari ini dan rencananya akan dilaksanakan beberapa hari ke depan.

Selain di pasar, uji usap juga akan dilaksanakan di 10 rukun warga (RW) yang ada di Kelurahan Bangka. "Dua hari ini dilaksanakan di pasar dulu, setelah itu baru di RW, targetnya adalah warga," kata Novi.

Baca juga: Bertambah lagi, 12 pedagang positif COVID-19 di Pasar Rawa Kerbau
Baca juga: Cempaka Putih segera lakukan pengetesan COVID-19 di tiga pasar


Novi menyebutkan, uji usap di pasar bertujuan untuk mengantisipasi terjadinya penularan COVID-19, mengingat sudah ada beberapa pasar di DKI Jakarta dilaporkan terdapat kasus positif.

"Di Pasar Warung Buncit belum ada kasua positif, kita hanya antisipasi, jangan sampai terjadi," kata Novi.

Selain Kelurahan Bangka, uji usap juga telah dilaksanakan di sejumlah kelurahan di wilayah Jakarta Selatan, seperti Kelurahan Kebayoran Lama dan Kelurahan Tegal Parang.

Tanggal 16 Juni 2020 Kelurahan Manggarai juga akan memulai pelaksanaan uji usap untuk warga yang berlokasi di RPTRA Pesona Manggarai dan SDN 05 Manggarai.
Baca juga: 51 pedagang di Jakarta positif COVID-19
Baca juga: Ikappi: Perlu serius perhatikan penerapan protokol kesehatan di pasar