Jakarta (ANTARA) - Bekerja dari rumah, atau populer dengan istilah work from home, mendadak tidak asing lagi sejak beberapa bulan belakangan.

Pandemi virus corona mengharuskan kantor dan karyawan mengubah pola kerja dan mencari cara yang paling efektif agar terus bisa berkolaborasi meski pun bekerja dari jarak jauh.

Monitor saat ini menjadi barang wajib bagi para karyawan yang bekerja dari rumah, memilih monitor yang tepat diyakini bisa membantu bekerja secara efektif karena sekarang ini para pekerja menghabiskan waktu yang lebih lama di depan komputer.

Berikut ini tips dari Dell untuk memilih monitor yang tepat untuk menghadirkan kantor di rumah.

Baca juga: Berprosesor Intel generasi 10, ini spek laptop Dell XPS dan Inspiron

Baca juga: Dell perbarui laptop lini Latitude 7000, 5000 dan 3000


1. Ukuran layar dan resolusi
Langkah pertama, tentukan ukuran layar dan resolusi yang dibutuhkan, bidang yang lebih luas bisa memuat lebih banyak hal. Layar yang digunakan untuk pekerjaan kantor berukuran 24 hingga 32 inci, namun, pengguna tetap harus menentukan prioritas kebutuhan.

Jika prioritas adalah layar yang lebih besar, pertimbangkan menggunakan lebih dari satu monitor atau satu monitor tipe ultra wide cruve, melengkung esktra, yang umumnya berukuran antara 34 hingga 49 inci.

Ukuran dan resolusi layar saling berkaitan , piksel yang lebih banyak akan menghadirkan gambar yang lebih realistis dan tajam. Dell merekomendasikan memilih resolusi tinggi untuk monitor yang lebih besar.

2. Ergonomis
Banyak orang yang melaporkan jam kerja lebih lama sejak berlaku WFH sehingga memilih monitor yang tepat akan sangat mempengaruhi kesejahteraan sehari-hari.

Pilih monitor yang dapat diatur ketinggian dan kemiringannya agar jarak pandang sejajar dan tidak mengganggu postur tubuh. Cari monitor yang memiliki cahaya biru rendah agar mata tidak mudah lelah.

3. Konektivitas
Pertimbangkan juga apa saja perangkat yang akan dihubungkan ke monitor dan kesesuaian port yang ada di perangkat. Umumnya, port yang berada di monitor, termasuk laptop, berupa HDMI, USB dan Thunderbolt. Misalnya jika memiliki ponsel dengan port USB Type-C, cari monitor yang memiliki port serupa agar bisa digunakan sekaligus untuk beberapa hal, antara lain mengisi daya laptop dan mentransfer data ke ponsel.

Baca juga: Peretas Dell incar informasi konsumen

Baca juga: Dell perkenalkan Precision Workstation terbaru


Pertimbangkan juga untuk memilih monitor yang memiliki lebih dari satu port agar bisa menyambungkan perangkat lain, misalnya tetikus, keyboard, pelantang telinga dan web camera.

4. Efisiensi energi
Pilih monitor yang memiliki fitur efisiensi daya untuk menghemat listrik, misalnya fitur sleep mode yang bisa mengurangi konsumsi daya ketika layar tidak aktif.

5. Warna
Cakupan, akurasi, dan kalibrasi warna adalah faktor-faktor penting yang harus dipertimbangkan saat membeli monitor untuk pekerjaan di bidang kreatif, seperti fotografi dan videografi. Untuk pekerjaan yang mengutamakan warna, pilihlah monitor yang tidak hanya menyediakan gamut warna yang lebih luas tetapi juga akurasi warna yang sebenarnya.

Bagi profesional yang membutuhkan kinerja warna terkalibrasi, pilih monitor dengan colorimeter internal atau monitor yang kompatibel dengan colorimeter eksternal untuk kalibrasi yang cepat dan mudah.

Terdapat beragam cakupan warna seperti sRGB, Adobe RGB, dan DCI-P3. Dengan cakupan warna terluas, DCI-P3 bisa menampilkan warna yang lebih banyak dan gambar yang lebih kaya. Untuk para profesional yang menginginkan kinerja warna optimal, memilih monitor dengan cakupan DCI-P3 lebih dari 95% dengan kalibrasi pabrikan dapat membantu pekerjaan yang mengutamakan warna.

6. Kolaborasi
Jika pekerjaan melibatkan telekonferensi video, carilah monitor yang memiliki fitur kolaborasi seperti kamera, mikrofon dan speaker internal.

Baca juga: Dell, Microsoft, HP, Intel tolak tarif laptop

Baca juga: Buntut kasus Huawei, China peringatkan Microsoft hingga Samsung

Baca juga: Dell luncurkan laptop Inspiron 2-in-1 terbaru