El-Arish, Mesir (ANTARA News/AFP) - Mesir membuka perlintasan perbatasan Rafah-nya dengan Jalur Gaza, Selasa, untuk memungkinkan lewatnya orang dan bantuan selama tiga hari menjelang Idul Fitri, beberapa pejabat mengatakan.

Warga Palestina yang tinggal dekat kedua sisi perbatasan dan pemegang-visa akan diperbolehkan untuk melintas, kata pejabat-pejabat tersebut.

Kantor berita negara MENA melaporkan, Mesir akan mengirim 135 ton bantuan medis ke kantung miskin itu, tempat perang antara penguasanya, gerakan Islam, dan Israel pada pergantian tahun ini menewasan 1.400 orang.

Mesir telah menolak untuk secara tetap membuka perbatasan itu setelah Hamas merebut Gaza pada 2007, dengan mengalahkan para pendukung setia presiden pemerintah otonomi Palestina Mahmud Abbas, yang memiliki markasbesarnya di Tepi Barat.

Perlintasan dibuka kira-kira sekali sebulan, biasanya selama tiga hari.(*)