Ada tambahan sembilan, positif COVID-19 di Biak-Papua naik 49 orang
10 Juni 2020 23:39 WIB
Juru bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kabupaten Biak Numfor, Provinsi Papua Daud N.Duwiri SKM, M.Kes saat memberikan keterangan pers perkembangan COVID-19, di Biak, Rabu (10/6/2020). (FOTO ANTARA/HO-Humas Pemkab Biak/Fiktor Palembangan)
Biak, Papua (ANTARA) - Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kabupaten Biak Numfor, Provinsi Papua menyatakan jumlah pasien terkonfirmasi positif COVID-19 di daerah itu kembali bertambah sembilan orang sehingga jumlah keseluruhannya naik menjadi 49 orang.
"Dari jumlah 49 pasien tersebut, sebanyak 27 di antaranya telah dinyatakan sembuh," kata jubir Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kabupaten Biak Numfor Daud N.Duwiri di Biak, Rabu.
Ia menjelaskan bahwa kepastian mereka dinyatakan sembuh itu setelah melalui pemeriksaan swab spesimen dua kali di Litbangkes Jayapura.
"Sementara pasien positif yang saat ini masih dirawat di RSUD Biak sebanyak 22 orang," kata Plt Kadis Kesehatan Biak Numfor itu.
.
Menurut dia dari jumlah total 204 spesimen swab yang dikirim ke Litbangkes Jayapura, sebanyak 74 spesimen telah diperiksa. Dari 74 spesimen yang diperiksa itu sembilan spesimen swab hasilnya dinyatakan positif COVID-19.
Sedangkan enam spesimen swab pasien positif yang selama ini dirawat di RSUD Biak Numfor kembali dinyatakan negatif hasilnya atau pasiennya sudah dinyatakan sembuh.
Dengan begitu, kata dia, hingga kini masih ada sebanyak 130 spesimen tes usap yang sedang diperiksa di Litbangkes Jayapura.
"Hasilnya dari pemeriksaan spesimen sebanyak itu akan disampaikan setelah sudah ada hasilnya dari Jayapura, diperkirakan dalam satu dua hari ke depan hasil pemeriksaannya sudah ada," katanya.
Tambahan sembilan pasien terkonfirmasi positif itu, kata dia, semuanya adalah transmisi (penularan) lokal sehingga masyarakat diharapkan tetap memerhatikan pola hidup sehari-hari dengan protokol kesehatan COVID-19.
Ia mengajak masyarakat dan semua pihak tetap menjaga diri dengan selalu menggunakan masker, cuci tangan pakai sabun, jaga jarak dan tidak terlalu bepergian jika tidak tetalu penting serta sejumlah lainnya.
Sementara itu, pelepasan enam pasien sembuh di RSUD Biak dilakukan Asisten II Sekretaris Daerah Kabupaten Biak Numfor Ferry Betay, SH.,MM dan Asisten III Ir. Andarias F. Lameky, MM bersama Direktur RSUD Biak dr. Ricard Ricardo Mayor, M.Kes.
Pelepasan enam pasien sembuh setelah melalui pemeriksaan spesimen tes usap dua kali dan hasilnya dinyatakan negatif alias sudah tidak ditemukan lagi adanya virus corona.
Enam pasien sembuh diantar langsung dengan menggunakan mobil yang disediakan oleh Pemerintah Kabupaten Biak Numfor ke rumahnya masing-masing.
Sedangkan Bupati Biak Numfor Herry Ario Naap, S.Si.,M.Pd ketika melepas pasien sembuh sebelumnya meminta kepada masyarakat supaya pasien yang sudah sembuh ini diterima dengan baik.
"Jangan ada diskriminasi, berikan motivasi kepada mereka. Mereka sudah sembuh, dukung mereka dalam menjalankan aktivitasnya seperti biasa, Corona bukan aib, tidak perlu malu. Mari kita sama-sama memutus mata rantai penularan dengan terus memerhatikan protokol kesehatan COVID-19,” katanya.
Baca juga: Pasien positif COVID-19 di Biak Numfor bertambah jadi 33 orang
Baca juga: Empat tahanan positif COVID-19 kabur dari RS Bhayangkara Jayapura
Baca juga: Bandara Biak pasang bilik disinfektan cegah penyebaran COVID-19
Baca juga: Orang asli Papua positif COVID-19 tercatat 120 kasus, sebut GTPP
"Dari jumlah 49 pasien tersebut, sebanyak 27 di antaranya telah dinyatakan sembuh," kata jubir Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kabupaten Biak Numfor Daud N.Duwiri di Biak, Rabu.
Ia menjelaskan bahwa kepastian mereka dinyatakan sembuh itu setelah melalui pemeriksaan swab spesimen dua kali di Litbangkes Jayapura.
"Sementara pasien positif yang saat ini masih dirawat di RSUD Biak sebanyak 22 orang," kata Plt Kadis Kesehatan Biak Numfor itu.
.
Menurut dia dari jumlah total 204 spesimen swab yang dikirim ke Litbangkes Jayapura, sebanyak 74 spesimen telah diperiksa. Dari 74 spesimen yang diperiksa itu sembilan spesimen swab hasilnya dinyatakan positif COVID-19.
Sedangkan enam spesimen swab pasien positif yang selama ini dirawat di RSUD Biak Numfor kembali dinyatakan negatif hasilnya atau pasiennya sudah dinyatakan sembuh.
Dengan begitu, kata dia, hingga kini masih ada sebanyak 130 spesimen tes usap yang sedang diperiksa di Litbangkes Jayapura.
"Hasilnya dari pemeriksaan spesimen sebanyak itu akan disampaikan setelah sudah ada hasilnya dari Jayapura, diperkirakan dalam satu dua hari ke depan hasil pemeriksaannya sudah ada," katanya.
Tambahan sembilan pasien terkonfirmasi positif itu, kata dia, semuanya adalah transmisi (penularan) lokal sehingga masyarakat diharapkan tetap memerhatikan pola hidup sehari-hari dengan protokol kesehatan COVID-19.
Ia mengajak masyarakat dan semua pihak tetap menjaga diri dengan selalu menggunakan masker, cuci tangan pakai sabun, jaga jarak dan tidak terlalu bepergian jika tidak tetalu penting serta sejumlah lainnya.
Sementara itu, pelepasan enam pasien sembuh di RSUD Biak dilakukan Asisten II Sekretaris Daerah Kabupaten Biak Numfor Ferry Betay, SH.,MM dan Asisten III Ir. Andarias F. Lameky, MM bersama Direktur RSUD Biak dr. Ricard Ricardo Mayor, M.Kes.
Pelepasan enam pasien sembuh setelah melalui pemeriksaan spesimen tes usap dua kali dan hasilnya dinyatakan negatif alias sudah tidak ditemukan lagi adanya virus corona.
Enam pasien sembuh diantar langsung dengan menggunakan mobil yang disediakan oleh Pemerintah Kabupaten Biak Numfor ke rumahnya masing-masing.
Sedangkan Bupati Biak Numfor Herry Ario Naap, S.Si.,M.Pd ketika melepas pasien sembuh sebelumnya meminta kepada masyarakat supaya pasien yang sudah sembuh ini diterima dengan baik.
"Jangan ada diskriminasi, berikan motivasi kepada mereka. Mereka sudah sembuh, dukung mereka dalam menjalankan aktivitasnya seperti biasa, Corona bukan aib, tidak perlu malu. Mari kita sama-sama memutus mata rantai penularan dengan terus memerhatikan protokol kesehatan COVID-19,” katanya.
Baca juga: Pasien positif COVID-19 di Biak Numfor bertambah jadi 33 orang
Baca juga: Empat tahanan positif COVID-19 kabur dari RS Bhayangkara Jayapura
Baca juga: Bandara Biak pasang bilik disinfektan cegah penyebaran COVID-19
Baca juga: Orang asli Papua positif COVID-19 tercatat 120 kasus, sebut GTPP
Pewarta: Muhsidin
Editor: Andi Jauhary
Copyright © ANTARA 2020
Tags: